SUKABUMIUPDATE.com – Dalam putaran terakhir Pembekalan Pengembangan Media Komunitas prakarsa Generasi Sehat dan Cerdas (GSC) digelar di aula Kecamatan Curugkembar Kabupaten Sukabumi. Sebanyak 35 peserta dari tujuh desa di kecamatan setempat dibekali ketrampilan mendokumentasikan kegiatan dengan cara mengumpulkan informasi hasil kegiatan dari berbagai sumber, mengidentifikasi dampak dan perubahan terhadap masyarakat juga menyebarluaskan pencapaian masyarakat desa dalam memenuhi indikator keberhasilan pelayanan sosial dasar.
"Para peserta dapat mengembangkan dan mengaplikasikan dari hasil pelatihan ini agar masyarakat tahu pentingnya media informasi," ucap Ketua Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Curugkembar Hadudin Supendi, kepada sukabumiupdate.com, Kamis (7/12/2017).
BACA JUGA:Â Media Komunitas Bisa Jadi Sarana Promosi Potensi Desa
Dia optimis, ada gayung bersambut dari semua pihak, seperti, sambung dia, aparat desa, muspika terutama yang terkait dengan stakeholder di kecamatan bantu mendorong. "Semua stakeholder ikut mendukung sehingga harpan masyarakat bisa direalisasikan," urai pria ramah yang biasa disapa Ayop.
Selain itu, peserta juga dilatih cara membuat video yang dimulai dari cara pengambilan obyek, pengeditan dan pengisian suara video menggunakan aplikasi pada android peserta.
Pada kesempatan yang sama, Fasilitator GSC kecamatan setempat Desi Setiadi menjelaskan, peserta diberi paparan cara menulis berita yang sesuai dengan kaidah jurnalistik dan penjelasan berbagai hal yang perlu diperhatikan sebelum menulis naskah berita hingga teknik dasar pemotretan obyek gambar dari narasumber dibidangnya.
"Kegiatan ini sebagai implementasi dari Undang-undang desa nomor 6 tahun 2014 tentang pelayanan sosial dasar, peserta dapat membuat berita sesuai aturan untuk menunjang perkembangan dan pembangunan desa," ucapnya.
BACA JUGA:Â Perangkat Desa se Kecamatan Lengkong Kabupaten Sukabumi Dalami Media Komunitas Melalui Program GSC
Desi menilai, para peserta sangat aktif mengikuti rangkaian pelatihan hingga berakhir.
"Yang tidak tahu menjadi tahu dan faham tentang media informasi dan manfaat teknologi," pungkasnya.