Sumringah, Warga Waluran Kabupaten Sukabumi Sambut Program 1.000 Jembatan Gantung

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Setelah lama dinanti, akhirnya jembatan gantung dialiran Sungai Cikarang Kampung Cukangbayur, Desa Caringin Nunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mulai dibangun.

Sebelumnya, kondisi jembatan gantung tersebut hanya menggunakan kayu dan bambu, serta selama beberapa puluh tahun menjadi akses warga. Kini, mulai dibangun melalui program 1.000 jembatan gantung yang dikerjakan Relawan Vertical Rescue Indonesia di Bandung.

BACA JUGA: Jembatan Putus, Pelajar Bertaruh Nyawa Menyeberang Sungai di Warungkiara, Kabupaten Sukabumi

"Jembatan ini merupakan akses penghubung, antara Desa Caringin Nunggal Kecamatan Waluran, ke Desa Kadaleman Kecamatan Surade,” ujar Kepala Desa Caringin Nunggal, Neji Jaenudin kepada sukabumiupdate.com, Rabu (6/12/2017).

Pria yang akrab disapa Kuwu Bewok ini menambahkan, jembatan gantung tersebut sekarang dibangun dengan menggunakan material dari besi WF, dan besi siku, serta lantainya beralasakan kayu setebal tiga Centimeter (Cm) x 0,15 Cm x 1,20 Cm, kelas dua standar yang dierjakan Relawan Vertical Rescue, serta warga sekitar, juga pemuda Karang Taruna.

BACA JUGA: Diterjang Luapan Air Sungai Cibelengbeng, Jembatan Penghubung di Ciracap Kabupaten Sukabumi Putus

“Kami pun mengucapkan terima kasih kepada para dermawan, pengusaha, serta pimpinan program 1.000 Jembatan Gantung yang telah membantu merealisasikannya. Karena jembatan tersebut merupakan akses penting untuk warga,” imbuhnya.

Pihaknya berharap pembangunan jembatan tersebut nantinya mampu dilintasi kendaraan roda empat. “Jembatan tersebut merupakan akses alternatif untuk mempercepat jarak tempuh, terutama ke RUSD Jampang Kulon,” terangnya.

BACA JUGA: Sungai Cimandiri Meluap, Jembatan Penghubung Desa di Warungkiara Kabupaten Sukabumi Terputus

Kalau lewat Waluran, atau Surade, kata dirinya, jaraknya lebih jauh, dibandingkan melalui Desa Caringin Nunggal.

“Perbedaannya, sekitar 12 Kilometer (Km). Selain itu, jalan ini masuk kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu,” tutupnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa