Status Tertinggal Tapi Gunakan Laporan Sistem Online, Hebatnya Desa Nanggerang Kabupaten Sukabumi

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Kendati Nanggerang, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, merupakan desa tertinggal, namun rencananya akan mengefektifkan sistem online untuk laporan Rencana Kerja Pembangunan (RKP) di tahun 2018.

Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Nanggerang, Ade Daryadi, usai membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) pengajuan RKP tahun 2018 di Aula Kantor Desa, Jumat (24/11/2017).

BACA JUGA: Siaga Hadapi Bencana, Warga Desa Nanggerang Kabupaten Sukabumi Dilatih Kesiapan

"SesuaiRKP, sehingga kedepannya apapun bentuk Pembangunan harus melalui pengusulan di Musrenbangdes. Kita di tahun 2018 akan menggunakan sistem laporan keuangan perubahan desa, sistemnya online,” sampainya, kepada sukabumiupdate.com di sela-sela Musrenbangdes, Jumat siang.

Sehingga, kata Ade, tidak semerta-merta uang yang masuk ke desa bisa digunakan seenaknya, kemudian perencanaan pembangunan tidak akan dilaksanakan, apabila tidak ada di dalam perencanaan (Musrenbangdes).

“Sudah jelas legalitasnya, sesuai Undang-undang (UU) Desa No.6 Tahun 2017, dan PP 43 Tahun 2014, UU No.6 Tahun 2014 Tentang Desa, merupakan instrumen baru yang dikeluarkan oleh pemerintah, pada awal tahun 2014 yang diikuti dengan Peraturan Pemerintah (PP) No.43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan UU No.6 Tahun 2014 Tentang Desa, dan PP No.60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa yang bersumber dari APBN,” bebernya.

BACA JUGA: PSAB Desa Nanggerang Kabupaten Sukabumi Jadi Percontohan Kabupaten Lain

Dalam Peraturan Mendagri No.113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, lanjut Ade, memberikan arah penyempurnaan atas Peraturan Mendagri No.37 Tahun 2007 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa. Struktur pengelolaan telah diperjelas, begitupun alur pengelolaan keuangan desa dan klasifikasi APBDes.

“Dan harus membuat laporan keuangan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), sesuai dengan PP No.71 Tahun 2010, berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam pemerintahan. Meskipun desa kami adalah desa tertinggal,” tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 19:00 WIB

GRIB Jaya Cibeureum Apel Siaga Ayep-Bobby untuk Pilkada Kota Sukabumi

Ayep berharap pelaksanaan pencoblosan dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Calon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki saat apel siaga bersama GRIB Jaya PAC Kecamatan Cibeureum pada Sabtu (23/11/2024).  | Foto: Tim Ayep Zaki
Sehat23 November 2024, 19:00 WIB

Kenali Kolesterol Tinggi pada Anak : Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

Kolesterol tidak hanya menyerang orang dewasa saja, tetapi anak-anak pun bisa menderita penyakit ini.
Ilustrasi anak terkena kolesterol tinggi (Sumber : Freepik/@freepik)
Life23 November 2024, 18:00 WIB

Doa untuk Ibu Hamil Agar Persalinan Lancar dan Diberikan Kemudahan

Doa merupakan bentuk permohonan dan harapan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan kelancaran dan keselamatan dalam proses persalinan.
Ilustrasi -  Doa merupakan bentuk permohonan dan harapan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan kelancaran dan keselamatan dalam proses persalinan. (Sumber : pixabay.com/@mochow11)
Sukabumi Memilih23 November 2024, 17:58 WIB

Kumpul di Ciracap, PKB, PPP, dan Golkar Perkuat Koalisi untuk Pilkada Sukabumi

Kegiatan diawali jalan santai, senam, pembacaan doa, dan pembagian doorprize.
Dadang Hermawan di HUT Partai Golkar ke-60 tahun di Curug Luhur, Kampung Cikawung, Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa