SUKABUMIUPDATE.com – Sebanyak 26 perwakilan dari lima desa di Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengikuti pelatihan media komunitas. Ini salah satu materi dalam program Generasi Sehat dan Cerdas (GSC), dari Kementrian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
"Output pelatihan ini adalah membangun budaya komunikasi massa dan publik di desa. Kita ingin aparat di desa bisa melek dan memaksimalkan media komunitas, sebagai saluran pembangunan dan pemberdayaan," ungkap Bardah, selaku panitia pelatihan peningkatan kapasitas TA 2017 program GSC Kecamatan Cireunghas.
Acara yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Cireunghas, Rabu (8/11/2017) ini dibuka langsung Plt Camat Cireunghas, Nunung Nurhayati. Dalam pelatihan ini, panitia mengundang tiga nara sumber, yaitu Yudi Hermawan (Asisten Faskab GSC Sukabumi), Eliawati (fasilitator kecamatan GSC Cireunghas), dan Wakil Pemimpin Redaksi sukabumiupdate.com, Fitriansyah.
"Pelatihannya dua hari. hari pertama ini para peserta mendapatkan materi teori. Hari kedua, mereka mulai praktik membuat dan menulis liputan, di seputar desa mereka," lanjut Bardah.
BACA JUGA:Â Komunitas 1.000 Guru Sukabumi Peduli Pendidikan Anak Pedalaman
Dalam pelatihan ini, para sekretaris desa, tokoh pemuda, dan perempuam di desa, belajar memproduksi berita, baik tulisan, foto, atau video. Menurut Bardah, nantinya berita ini akan disalurkan dalam media komunitas di setiap desa.
"Bisa di mading atau papan informasi desa, bisa juga di website dan akun Facebook desa masing-masing. Ini menjadi tujuan utama pelatihan," pungkasnya.
Potensi desa yang selama ini luput dari media mainstream harus dipublikasikan. Media komunitas yang khusus membahas pembangunan dan pemberdayaan di desa bisa menjadi saluran citizen journalism yang dilakukan oleh potensi desa.
BACA JUGA: Pemuda Desa Cikangkung Kabupaten Sukabumi Dilatih Kewirausahaan
Salah seorang peserta pelatihan, Iis Kusumayanti menegaskan, selain belajar menyusun berita, ia bisa lebih mengerti tentang dunia media massa dan jurnalistik.
"Terus terang kami memang ingin mempublikasikan potensi desa kami tapi sulit. Kami berharap setelah pelatihan ini ada pendampingan hingga kita benar-benar memiliki media desa," jelas Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas ini.
Selain itu, dalam pelatihan ini mereka juga mendapatkan informasi tetang pers, baik kode etik wartawan dan UU Pers. Dengan pelatihan menulis bersama masyarakat dan membuat best practices kegiatan di desa diharapkan potensi desa bisa memblow up sisi positif dari keseharian warga desa.
"Berita positif diperlukan, guna memancing minat warga melakukan kegiatan bermanfaat bagi warga," pungkas Iis.