Aparat Desa di Kecamatan Cirenghas Kabupaten Sukabumi Berlatih Membangun Media Komunitas

Rabu 08 November 2017, 16:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Sebanyak 26 perwakilan dari lima desa di Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengikuti pelatihan media komunitas. Ini salah satu materi dalam program Generasi Sehat dan Cerdas (GSC), dari Kementrian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

"Output pelatihan ini adalah membangun budaya komunikasi massa dan publik di desa. Kita ingin aparat di desa bisa melek dan memaksimalkan media komunitas, sebagai saluran pembangunan dan pemberdayaan," ungkap Bardah, selaku panitia pelatihan peningkatan kapasitas TA 2017 program GSC Kecamatan Cireunghas.

Acara yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Cireunghas, Rabu (8/11/2017) ini dibuka langsung Plt Camat Cireunghas, Nunung Nurhayati. Dalam pelatihan ini, panitia mengundang tiga nara sumber, yaitu Yudi Hermawan (Asisten Faskab GSC Sukabumi), Eliawati (fasilitator kecamatan GSC Cireunghas), dan Wakil Pemimpin Redaksi sukabumiupdate.com, Fitriansyah.

"Pelatihannya dua hari. hari pertama ini para peserta mendapatkan materi teori. Hari kedua, mereka mulai praktik membuat dan menulis liputan, di seputar desa mereka," lanjut Bardah.

BACA JUGA: Komunitas 1.000 Guru Sukabumi Peduli Pendidikan Anak Pedalaman

Dalam pelatihan ini, para sekretaris desa, tokoh pemuda, dan perempuam di desa, belajar memproduksi berita, baik tulisan, foto, atau video. Menurut Bardah, nantinya berita ini akan disalurkan dalam media komunitas di setiap desa.

"Bisa di mading atau papan informasi desa, bisa juga di website dan akun Facebook desa masing-masing. Ini menjadi tujuan utama pelatihan," pungkasnya.

Potensi desa yang selama ini luput dari media mainstream harus dipublikasikan. Media komunitas yang khusus membahas pembangunan dan pemberdayaan di desa bisa menjadi saluran citizen journalism yang dilakukan oleh potensi desa.

BACA JUGA: Pemuda Desa Cikangkung Kabupaten Sukabumi Dilatih Kewirausahaan

Salah seorang peserta pelatihan, Iis Kusumayanti menegaskan, selain belajar menyusun berita, ia bisa lebih mengerti tentang dunia media massa dan jurnalistik.

"Terus terang kami memang ingin mempublikasikan potensi desa kami tapi sulit. Kami berharap setelah pelatihan ini ada pendampingan hingga kita benar-benar memiliki media desa," jelas Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas ini.

Selain itu, dalam pelatihan ini mereka juga mendapatkan informasi tetang pers, baik kode etik wartawan dan UU Pers. Dengan pelatihan menulis bersama masyarakat dan membuat best practices kegiatan di desa diharapkan potensi desa bisa memblow up sisi positif dari keseharian warga desa.

"Berita positif diperlukan, guna memancing minat warga melakukan kegiatan bermanfaat bagi warga," pungkas Iis.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa