SUKABUMIUPDATE.com – Sebanyak 37 orang perwakilan dari desanya masing-masing se Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengikuti pelatihan pengelolaan Posyandu, di Gedung MP3KI Kampung Kabandungan, Desa Tugubandung, Kamis (2/11/2017).
Informasi dihimpun, pelatihan yang digelar selama dua hari berturut-turut oleh Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Kabandungan ini dalam rangka program Generasi Sehat dan Cerdas (GSC).
BACA JUGA:Â PSAB Desa Nanggerang Kabupaten Sukabumi Jadi Percontohan Kabupaten Lain
Fasilitator Kecamatan (FK) Kabandungan, Rudi Malik mengatakan, pelatihan ini merupakan bentuk dukungan program GSC terhadap peningkatan Pelayanan Sosial Dasar (PSD) bidang kesehatan desa, melalui peningkatan kapasitas para pelaku fasilitasi pembangunan, khususnya bagi pengelola Posyandu.
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pelaku fasilitasi pembangunan desa, dalam pengelolaan Posyandu. Pesertanya terdiri dari Sekretaris Desa (Sekdes), kader Posyandu, perwakilan tokoh masyarakat, PKK, wakil Kepala Dusun, dan pendamping lokal GSC,†ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (2/11/2017).
Rudi menambahkan, pelayanan Posyandu sudah menjadi kewenangan lokal berskala desa, sehingga harus mengatur dan mengurus kegiatan Posyandu.
“Diatur dan diurus oleh desa sendiri, dengan pembinaan dan dukungan Pemerintah Pusat, dan daerah, melalui dinas layanan terkait. Salah satu dukungan pemerintah, yaitu melalui program GSC dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT),†terangnya.
BACA JUGA:Â Desa Pasirpanjang, Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi, Bangun Gedung Paud dari ADD
Sementara Kiki Rukiyah (38 tahun), salah seorang peserta, mengaku terbantu dengan adanya pelatihan tersebut. Terlebih, lanjut Kiki, minat masyarakat untuk mengikuti kegiatan Posyandu di desanya makin meningkat.
“Sangat dibutuhkan kader Posyandu untuk menambah pengetahuan dan keterampilan. Di pelatihan seperti ini para kader bisa diskusi dan tukar pengalaman. Harapan saya, GSC mengadakannya tiap tahun, tapi dengan nara sumber dan materi yang berbeda-beda, sesuai kebutuhan di lapangan,†beber Kiki yang juga merupakan Ketua Kader Posyandu Arendah, Desa Cipeuteuy tersebut dalam kesempatan sama.