PSAB Desa Nanggerang Kabupaten Sukabumi Jadi Percontohan Kabupaten Lain

Selasa 17 Oktober 2017, 12:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Setelah berhasilan dalam pengelolaan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) Desa Nanggerang, Kecamatan Cicurug, membawa harum nama Kabupaten Sukabumi ke tingkat nasional. Kini Desa Nanggerang, menerima kunjungan study banding dari Kabupaten Serang, dan Kabupaten Subang, untuk belajar dalam pengelolaan Program Sanitasi Air Bersih (PSAB).

Koordinator Program Water and Santation Higien (Wash) sekaligus petugas Pendampingan dari  Yayasan Pembangunan Citra Insan Indonesia (YPCII) Subang Jawa Barat, dan Serang Banten, Noor Dwi Antoro mengaku tertarik setelah melihat keberhasilan Desa Nanggerang, melalui PSAB yang sudah berhasil.

BACA JUGA: Siaga Hadapi Bencana, Warga Desa Nanggerang Kabupaten Sukabumi Dilatih Kesiapan

“Oleh karena itu, kami membawa 12 orang pengelola PSAB di Desa Pasangrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, disuport oleh salah satu perusahaan di Subang, serta dari tim kerja masyarakat (TKM) Program Air Bersama, empat orang dari Desa Sukarena, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten, yang disuport salah satu perusahaan di sana juga, guna menimba ilmunya,” aku Noor, kepada sukabumiupdate.com di sela-sela kunjungannya, Selasa (17/10/2017).

Melalui paket study banding dan peningkatan kapasitas pengelolaan air bersih, dan sanitasi, kata Noor, nantinya setelah pulang dari Desa Nanggerang, pihaknya bakal merealisasikan hal tersebut di daerahnya.

“Meskipun di Subang, sudah berjalan. Namun  diharapkan, setelah kunjungan dari Desa Nanggerang, bisa dijadikan contoh. Selama ini, PSAB di Subang, sudah berjalan. Tapi belum menggunakan water meter, sehingga masih belum merata pemakaian airnya, serta metode manajemennya juga tidak seperti di sini,” ujarnya.

BACA JUGA: Sistem ZIS Desa Nanggerang Kabupaten Sukabumi Jadi Percontohan Lazisnu Indonesia

Sementara, lanjut dirinya, di Serang, Banten, baru akan mulai pelaksanaan PSAB, sehingga sangat membutuhkan ilmu dan sistem pengelolaannya, seperti di Desa Nanggerang.

“Setelah dari kunjungan ini maka pengelola bisa menggembangan sendiri, sehingga mampu membuat perencanaan pengelolaan selanjutnya. Kemudian juga harus memilik AD/ART pengelolaan sarana air bersih dan penguatan kapasitas pengelola berkaitan dengan sistim pemberdayaan masyarakat, kepengurusan pengelolaan dan tupoksi PSAB, adminitrasi AD/ART, pembuatan rencana tindaklanjut program,” bebernya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa