SUKABUMIUPDATE.com – Berbagai macam cara dilakukan masyarakat untuk meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-72 tahun 2017, baik dengan mengikuti perlombaan maupun gelaran pesta rakyat lainnya.
Pantauan sukabumiupdate.com, seperti yang dilakukan Sahabat Kristiawan Peduli (SKP), dan Sahabat Qolbu yang lebih memilih untuk berbagi kebahagiaan dengan membagikan kebutuhan belajar dan makanan kepada Sekolah Alam Insan Cerdikian Al Insan.
BACA JUGA:Â Anak-anak di Cicurug Kabupaten Sukabumi Meriahkan Karnaval Dengan Pakaian Khas Adat Papua
"Ini sebagai rasa syukur kami dan suport kepada anak-anak menumbuhkan semangat 45 Kemerdekaan. Semua orang berhak pintar, berhak belajar, jangan sampai karena sedikit desa kecil dibiakan begitu saja," ucap Kristiawan kepada sukabumiupdate.com, Kamis (17/8/2017).
Kristiawan mengungkapkan, sekolah alam di Kampung Pangkalan RT 21/5, Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ini dibangun dari sebagian hasil penjualan tiket masuk ke kawasan wisata Gunung Sunda yang disisihkan dan patut diapresiasi.
BACA JUGA:Â Ada Fashion Show di Desa Cibodas Kabupaten Sukabumi
Sebab, menurutnya saat ini banyak yang kurang mengerti akan pentingnya pendidikan, terlebih di pelosok desa. "Siapa tahu di daerah terpencil seperti ini ada calon Presiden. Oleh karena itu, kita semua tentu harus bersinergi membangun semangat dan sosialisasi terhadap pentingnya pendidikan," tuturnya.
Sementara Kepala Sekolah Harian, Dikdik Sadikin menambahkan sekolah alam ini dipelopori pemuda pengelola Gunung Sunda, Dede Rizal.
"Lahirnya sekolah alam ini, terlahir dari gairah para pemuda yang melihat di Kampung Pangkalan kebanyakan backround pendidikannya lemah," imbuh Dikdik dalam kesempatan sama.
BACA JUGA:Â Berbagai Lomba Meriahkan Perayaan HUT RI di Ciracap Kabupaten Sukabumi
Dikdik mengatakan di kampung ini mayoritas pendidikannya rata-rata hanya sampai tingkat SMP, dan masyarakatnya masih berasumsi tidak sekolah saja masih bisa makan.
"Diawali dengan sekolah alam, kedepannya tidak terjadi lagi putus sekolah. Berbicara bantuan pemerintah, kita tidak berharap, terlalu besar, karena visi misi kami ingin menyumbangkan hal kecil kepada negara, termasuk donatur yang mau menyisihkan tenaga dan hartanya," tukasnya.