SUKABUMIUPDATE.com - Tiga siswi kelas XII Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, jalani program Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Kantor Redaksi sukabumiupdate.com, Jalan Kenari 20, Kota Sukabumi.
Ketiga pelajar putri jurusan multimedia itu, yakni, Saida Marwah (16 tahun/kelas XII E2), Anisa Putri Sopian (16 tahun/kelas XII E1) dan Bebby Avissya Vita Nova (18 tahun/kelas XII E1).
BACA JUGA:Â Mahasiswa UPI Bandung, KKN di Buniasih Kabupaten Sukabumi
Mereka rencananya akan menjalani PKL selama tiga bulan. Ketiga pelajar putri ini, ditempatkan di bagian IT Divisi design. Saat ini, ketiga pelajar putri ini, sudah menjalani masa PKL selama tujuh hari.
Mereka mengaku mendapatkan pengalaman luar biasa. Sebab, menurut mereka, PKL di kantor redaksi serasa bekerja selayaknya kru media massa yang harus disiplin tinggi dan memiliki sistem deadline. “Ilmu dan pengalaman, kami dapatkan di sukabumiupdate.com,†ungkap Anisa Putri Sopian.
BACA JUGA:Â Ada Pelajar Peduli AIDS di SMPN 2 Sukaraja, KPA Kabupaten Sukabumi Ungkap Data Komnas PAI
Sementara Saidah Marwah mengatakan sukabumipdate.com, dipilih menjadi tempat PKL, karena arahan dari sang ayah, yang bekerja di salah satu media cetak nasional (Poskota).
"Alhamdulilah, meskipun baru satu minggu, saya dan teman-teman merasa senang dan nyaman di sukabumiupdate.com. Banyak hal yang kami dapatkan dari Perusahaan media ini. Keakraban dari semua crew sukabumiupdate.com, membuat kami bertiga merasa seperti keluarga, tidak canggung,†ujar Marwah sapaan akrabnya.
BACA JUGA:Â Pelajar Asal Jepang Berbagi Ilmu di SD Negeri Manggis, Kabupaten Sukabumi
Belum lagi, kata dia, mereka bertiga mendapatkan ilmu baru, yang belum ada di ruang belajar. “Meskipun awalnya kami bertiga sedikit kaget ketika mendapatkan tugas dari pembimbing, karena di batasi waktunya (Deadline),†katanya.
Marwah menambahkan tugas yang dikerjakan membuat format desain dengan benar, sehingga mendapatkan hasil yang sempurna. "Selama sekolah tiga tahun berjalan, masih belum cukup soal ilmu pendidikan. Dan saya merasa masih banyak kekurangan ilmu. Disinilah perbedaan belajar dalam ruang kelas dengan perusahaan profesional,†tuturnya.