SUKABUMIUPDATE.com - Pembentukan Pelajar Peduli AIDS di lingkungan sekolah, menjadi salah satu program yang terus digencarkan Komisi Penanggulangan AIDS(KPA) Kabupaten Sukabumi. Langkah ini terbilang penting, agar nantinya pelajar bisa bisa menjadi ujung tombak sosialisasi bahayanya HIV/AIDS.
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Sukaraja, menjadi salah satu yang sudah dibentuk Pelajar Peduli AIDS oleh pihak KPA. “Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan atau informasi terhadap pelajar, sekaligus menjadi media komunikasi dan pelayanan konsultasi tentang HIV/AIDS,†jelas Sekretaris KPA Kabupaten Sukabumi, dr. Asep Suherman kepada sukabumiupdate.com, Minggu (6/8/2017).
BACA JUGA:Â Pengidap HIV/AIDS di Cikakak Meningkat, Ini Tanggapan KPA Kabupaten Sukabumi
Berdasarkan data dari Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia, terdapat 1.498 anak sebagai pelaku kekerasan seksual dan 1.965 anak menjadi korban kekerasan seksual. Sementara 88 anak sebagai pelaku aborsi, 63 anak korban aborsi, 365 anak merupakan korban prostitusi online serta 306 anak korban eksploitasi seks komersial.
Asep sangat berharap, Pembentukan Pelajar Peduli AIDS di lingkungan sekolah memberikan solusi di masa yang akan datang kepada pelajar di Kabupaten Sukabumi. â€Terutama dalam hal peningkatan komitmen dan pencegahan serta penanggulangan HIV/ AIDS,†harapnya.Â