SUKABUMIUPDATE.com -Â Kini, mencari perpustakaan di perdesaan tidak sulit karena rata-rata Pemerintah Desa telah mengalokasikan kegiatan pembangunan dan pengembangan perpustakaan desa dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Salah satunya perpustakaan Taman Pamekar, Desa Kabandungan, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Perpusatakaan yang berdiri sejak 2002 tersebut digagas dan diprakarsai eks Kepala Desa saat itu, Ujang Suherman.
BACA JUGA:Â Yuk Baca Buku Digital di PerpuSeru Kelurahan Citamiang Kota Sukabumi
Mendengar tempatnya memang jauh dari kesan prestasi, namun tidak demikian faktanya, perpustakaan yang berukuran 5 x 15 M2 tersebut begitu sarat akan prestasi. Tercatat, di 2004 meraih predikat Juara Tiga Provisi Jawa Barat, tahun 2007 Juara Satu tingkat Kabupaten Sukabumi, dan di 2016 masuk delapan besar terbaik di tingkat Provinsi.
Koleksi buku-buku di perpustakaan Taman Mekar relatif lengkap, terdapat 7.600 buah buku. Selain menyiapkan aneka pustaka cetak, juga menyediakan pustaka digital (PADI). Sebagian besar koleksi bukunya diperoleh dari hibah perusahaan ternama.
BACA JUGA:Â Per Hari, 400 Warga Sukabumi Kunjungi Perpustakaan
Lia Yulianti (32 tahun), pengelola perpustakaan Taman Pamekar menerangkan, setiap hari selalu ramai didatangi pengunjung. “Tidak kurang dari 30 orang setap hari pengunjung datang ke tempat ini dari mulai pelajar SD/MI sampai ke perguruan tinggi,†terangnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (21/7/2017).
Dengan koleksi pustaka yang relatif lengkap, membuat pengunjung betah berlama-lama berada di perpustakaan Taman Pamekar. Pada umumnya pengunjung datang bertujuan mencari literatur bacaan untuk berbagai bahan/tugas, namun tak sedikit dari mereka yang datang ke untuk sekadar menyalurkan hobi membaca. Hal itu diutarakan salah satu pengunjung, Anang Suryana(26).
BACA JUGA:Â Belajar di Perpustakaan Insan Kamil Desa Sukaraja Kabupaten Sukabumi, Bonus Makan Bakso
â€Saya sering datang ke sini untuk mencari ilmu pengetahuan, atau mengisi waktu luang, kalau tidak ada kerjaan di rumah,†ungkap Anang Suryana (26 tahun), pengunjung Perpustakaan Taman Pamekar.
Menurut Anang, sebagai masyarakat dirinya merasa terbantu dengan keberadaan perpustakaan desa Taman Pamekar.
â€Koleksi bukunya lumayan lengkap, tinggal sosialisasi mengajak masyarakat untuk memanfaatkannyaâ€, pungkasnya.