SUKABUMIUPDATE.com - Semenjak Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online diberlakukan empat tahun silam, berdampak drastis bagi Sekolah Menengak Kejuruan (SMK) Pasundan II Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Kepala Sekolah SMK Pasundan II, Teti Hayati kepada sukabumiupdate.com, Senin (18/7/2017) menerangkan dari 10 kelas yang tersedia, saat ini yang terpakai dan aktif untuk kegiatan belajar mengajar hanya tiga jelas, dengan total seluruh siswa 30 orang.
BACA JUGA:Â Di SDN Cipta Bina Mandiri Suryakencana Kota Sukabumi, Siswa Baru Tak Mau Masuk Ruangan
“Tahun ajaran baru ini, hanya 10 orang murid yang mendaftar di sekolah ini. Kendati demikian, tidak mengurangi semangat mengajar, dan siswa juga tidak mengalami kendala apapun, karena fasilitas sekolah kami mumpuni,†unghkap Teti.
Teti mengaku untuk promosi masih terkendala anggaran, belum lagi untuk menutupi anak yang dibebaskan dari biaya sekolah. "Sementara ini, upaya kami menjaga citra sekolah dengan cara memberikan pelayanan terbaik keapda siswa,†ungkapnya.
BACA JUGA:Â SDN Cikadal Kabupaten Sukabumi Gelar Pelepasan Siswa
Kedepannya, kata dia, masyarakat tidak menyamaratakan SMK Pasundan II dengan yang lain. Pada umumnya mayarakat lebih berminat ke sekolah negeri dari pada swasta. “Padahal, swasta memberikan pelayanan yang baik, sama dengan negeri. Makanya saya tekankan pada siswa baru yang mengikuti Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) agar memperlihatkan dan membuktikan pada masyarakat dan orang tua, bahwa swasta juga bisa bersaing dengan sekolah negeri,"tukasnya.
Sementara salah seorang siswi Pasundan Kelas 11 Ajeng Hani (16 tahun) mengaku nyaman belajar dengan sedikit siswa. “Penilaian masyarakat tidak sesuai dengan apa yang saya rasakan. Dengan siswa yang sedikit, belajar lebih mudah memahami, dan rasa kekeluargaan lebih terasa. Saya optimis bisa bersaing dengan sekolah lain†kata Ajeng.