Panen Bawang Daun, Santriwati An-Nadwah Kota Sukabumi Belajar Entrepreneur

Jumat 14 Juli 2017, 06:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah wanita muda berhijab dengan semangat mencabut bawang daun berukuran super dari lahan berkuran kurang lebih 150 meter persegi Jumat (14/7/2017) pagi sekitar pukul 09.00WIB. Bawang daun itu rata-rata berukuran 65 centimeter dan dalam satu rumpun berisi minimal 7 batang.

Setelah terkumpul, daun bawang itu mereka rapihkan. Sebagian santriwati memilah bawang daun itu, kemudian dimasukkan dalam kemasan plastik. Tak lupa mereka memasukkan kertas bertuliskan merk sebuah pesantren.

Kreativitas itu terjadi di Yayasan Islam Penguji Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nadwah yang terlekatak di Jalan KH. Ahmad Sanusi, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudotong, Kota Sukabumi, Jawa Barat, tepatnya di Komplek Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Penguji.

BACA JUGA: HBN, Siswa SDN Sukakarya 2 Kota Sukabumi Wajib Baca Buku Satu Jam

Ketua Kelompok Entrepreneur Ponpes An-Nadwah, Risma Aprililianti (21) santriwati asal Kampung Cibuntu Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi menerangkan di lahan itu mereka tidak hanya menanam bawang daun.

“Ada cabai rawit, tomat dan lainnya. Tidak ada perlakuan khusus dalam merawat bawang daun ini. Umum saja, pagi dan sore di siram. Hasil panen ini belum kami jual, tetapi kami bagikan kepada masyarakat di sekitar pesantren, kampus, dan tamu yang berkunjung,” ujar Risma.

Kedepan, kelompoknya berencana akan memasarkan hasil pertanian yang meraka garap, namun tidak melupakan lingkungan sekitar. “Dan kami memiliki divisi usaha juga. Divisi usaha ini yang akan memperkenalkan hasil pertanian kami ke luar kampus atau pesantren,” ungkapnya.

BACA JUGA: Kemeriahan Gebyar Gapisal Jarampang Kahiji di Ciracap Kabupaten Sukabumi

Sementara Divisi Usaha Kelompok Entrepreneur Ponpes An-Nadwah, Esa Diana (20) mengatakan hingga kini belum menjajaki pasar secara luas. “Banyak mengatakan, bawang daun yang kami hasilkan berukuran super dan jumbo, dan sangat cocok dipasarkan di mini market atau swalyan. Kelak kami akan menjajakinya,” tandas santriwari asal Kabupaten Cianjur ini.

Selain mengelola tanaman, tambah dia, santriwati juga mengelola warung dilingkungan Ponpes yang diberi nama Caffeda. “Caffetaria pesantren An-Nadwah Entrepreneurship ini masih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari lingkungan kampus. Di sini bukan hanya tempat jajan. Tetapi menajdi ajang diskusi antar santri dan santriwati,” terangnya.

BACA JUGA: Kenakan Pakaian Adat dan Dokcil, Ribuan Murid RA Padati Alun-Alun Cicurug Kabupaten Sukabumi

Pendiri Ponpes An-Nadwah Munandi Saleh mengatakan kegiatan ini rutin dilakukan oleh santri dan santriwati. “Bukan untuk mengisi kelowongan waktu. Tapi sebagai bentuk implementasi entrepreneur santri dan santriwati,” kata Munandi Saleh.

Ia menambahkan selain belajar ilmu agama islam, santri dan santriwati di An-Nadwah ini juga belajar dan berimprovisai dengan dunia usaha. “Sehingga ketika mereka selesai mengikuti pendidikan di Ponpes, mereka bukan hanya mengamalkan ilmu agama. Namun mereka mampu bersaing di dunia usaha bersifat syariah,” kata Munandi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)