SUKABUMIUPDATE.com - Jalan tak kunjung diperbaiki, warga Desa Bumisari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ancam tidak akan berpartisipasi alias golongan putih (Golput) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat yang akan berlangsung pada 2018 mendatang. Bukan hanya itu, warga pun mengancam Golput pada Pemilihan Legislatif (Pileg) serta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
“Kami pastikan, 4,000 orang pemilih akan golput. Jalan rusak ini hanya selalu menjadi alat janji politik. Dan sudah berlangsung berpuluh tahun. Jalan rusak ini telah menimbulkan banyak korban kecelakaan. Selain itu membuat akses transportasi terhambat, karena tidak ada angkutan yang melintas karena takut patas as,†ujar tokoh Generasi Bumisari Bersatu (GBB) Ayus Aprianto kepada sukabumiupdate.com, Rabu (12/7/2017).
BACA JUGA:Â Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Purwasari Kabupaten Sukabumi Minta Diserahkan ke Pemprov
Ia mengatakan jalan rusak itu sepanjang puluhan kilometer dan merupakan jalan penghubung dua desa. Kondisinya kini hanya tidak beraspal. “Hanya tanah merah saja kalau hujan turun, seperti sungai, licin dan sangat sulit dilintasi kendaraan roda dua,†tambahnya.
Langkah golput dilontarkan karena mereka merasa bosan hanya mendapatkan janji-jani. “Tapi kalau papan pembangunan sudah terpasang dan material sudah diturunkan, mungkin ancaman golput ini bisa tidak terjadi,†katanya.
BACA JUGA:Â Geram Jalan Cepat Rusak, Warga Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Tanam Pisang
Sementara Ketua GBB Egi (24 tahun) mengatakan warga Bumisari hanya dijadikan ajang mendulang suara saja pada momen pemilihan. “Percuma datang ke Tempat Pemilihan Suara (TPS-red). Lebih baik ke ladang saja. Tidak ada yang peduli akan pembangunan di wilayah ini,†ketusnya.
Sementara itu, Penasihat GBB Abah Akim dalam kicauannya di medsos menyatakan tidak akan pernah mau lagi ke TPS untuk memilih.
"Pajabat legislatif jeng eksekutif kabupaten sukabumi tos nyapiraken amanah warga bumisari, abdi saparakanca warga bumisari moal daek deui kudu datang ka TPS" katanya.Â