SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Desa/Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, gandeng para aghniya bantu ringankan beban keluarga miskin melalui subsidi paket sembilan bahan pokok (sembako) murah serta santuni guru ngaji, dan petugas perlindungan masyarakat (Linmas).
Dari harga dasar Rp134.500 per paket sembako murah melalui Operasi Pasar Murah (OPM) Kebutuhan Pokok Masyarakat (Kepokmas) Tahun 2017 bantuan anggaran subsidi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, kata Kepala Desa Bojonggenteng, Dedi Sudirman, harga untuk masyarakat dengan kriteria keluarga miskin ini cukup bisa dengan Rp65.500 saja.
BACA JUGA:Â Komunitas Salurkan Sembako untuk Jompo Melalui Bhabinkamtibmas Kertaraharja Kabupaten Sukabumi
“Namun dari harga tersebut, kami (Pemerintah Desa Bojonggenteng) melakukan pendekatan, komunikasi, dan koordinasi, dengan para pengusaha atau aghniya tadi. Alhamdulillah, mereka pun mau menyedekahkan sebagian hartanya untuk membantu subsidi, dari harga awal 65.500 Rupiah berkurang menjadi Rp50 ribu, papar Dedi kepada sukabumiupdate.com di sela pembagian paket sembako dalam OPM di Aula Desa Bojonggenteng, Jumat (15/6).
Selain itu sambung Dedi, pihaknya juga menyalurkan santunan kepada 33 orang guru ngaji (Ustad), dan 33 orang anggota Linmas dari 33 Rukun Tetangga (RT) di 12 Rukun Warga (RW).
BACA JUGA:Â KSP dan Aliansi Komunitas Seni Kota Sukabumi Bagikan Kantong Tidur
“Memang sebanyak 2.700 paket sembako murah dari bantuan pemerintah itu masih belum menutupi untuk 2.808 orang keluarga miskin. Meski demikian, saya sebagai kepala desa mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemprov Jawa Barat, maupun Pemerintah Kabupaten Sukabumi,†tuturnya.
Karena lanjut dirinya, OPM ini baru kali pertama dilaksanakan di tingkat Kecamatan Bojonggentang, apalagi mendekati Idul Fitri seperti sekarang, sehingga warga pun sangat membutuhkan.
“Sehingga dengan adanya OPM ini, kami Pemerintah Desa Bojonggenteng, serta warga merasa sangat terbantu,†pungkasnya.