SUKABUMIUPDATE.com - Kampung Ciseuti, Dusun Cikawung dan Cirengrang, Dusun Cimanggu, Desa Rambay, Kecamatan Kecamatan Tegalbuleud, merupakan dua kampung terisolir. Namun demikian, pada Anggaran Dana Desa tahun 2017 ini, kedua kampung tersebut hanya mendapat pembangunan infrastuktur pelester jalan setapak (japak).
Hudin (35), salah seorang warga Kampung Ciseuti RT 07/04, mengatakan, selain jalan gang, infrastuktur lain pun sangat dibutuhkan warga, seperti keberadaan tempat mandi, cuci, kakus (MCK), jaringan listrik, dan akses jalan.
BACA JUGA:Â Soal SDN Cirengrang, DPRD Kabupaten Sukabumi akan Panggil Dinas Pendidikan
"Cuma kita mengerti bahwa pembangunan memang harus merata. Bukan hanya Ciseuti dan Cirengrang, wilayah lain juga sama membutuhkan," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (13/6) dini hari.
Senada dituturkan Solihah (32), tetangga Hudin, ia menjelaskan jika warga sangat membutuhkan MCK. Selama ini, tuturnya, warga RT 07 hanya menggunakan satu sumur untuk keperluan mandi dan cuci.
BACA JUGA:Â 23 Tahun Tanpa Pembangunan, Derita Warga Cirengrang Kabupaten Sukabumi
"Kalau untuk buang hajat, warga harus rela pergi ke selokan. Nyuci juga susah, karena harus ngantri dan menghabiskan waktu satu samapai dua jam. Apalagi kalau punya anak kecil, wah repot sekali," ucapnya.
Sementara Ketua RT 07, Hasan (38), mengatakan, sudah selama sepekan warganya mengadakan gotong-royong pemlesteran jalan yang dilakukan selepas Shalat Tarawih. "Kami mengerjakan pelester gang ini, mulai tanggal tiga sampai sembilan Ramadhan. Alhamdulillah tuntas juga."
BACA JUGA:Â Ini Sejarah Berdirinya SDN Cirengrang Kabupaten Sukabumi
Sementara saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com via WhatsApp, Kepala Desa (Kades) Rambay, Suryadi, membenarkan jika di kedua kampung tersebut hanya dilakukan pelester jalan setapak.
"Kami mengalokasikan dana desa untuk jalan gang. Intinya bertahap saja. Pembangunan bisa berjalan merata di semua kedusunan, selain pelester ada juga pengaspalan di Dusun Cimanggu,†ucapnya.
Â