Doa Bangsa: SMA Baru dengan Sistem Unik dan Beragam Prestasi Membanggakan

Selasa 07 Maret 2017, 09:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sekolah Menengah Atas (SMA) Doa Bangsa merupakan sekolah yang terbilang baru dalam menapaki dunia pendidikan. yakni mulai tahun ajaran 2016/2017 ini. Namun, meskipun terbilang baru, SMA Doa Bangsa telah memberikan warna dan gebrakan baru di dunia pendidikan yang perlu diperhitungkan.

Berawal dari harapan pendiri sekaligus Pembina Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa (YPPDB), H. Ayep Zaki untuk membangun lembaga pendidikan yang memenuhi visi dan misi serta tujuan Pendidikan Nasional, maka sejak 2016, ia mendirikan SMA Doa Bangsa di atas tanah seluas satu hektare, beralamatkan di Jalan Karang Tengah KM 14, Sesa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Dari harapan serta berkat kerja kerasnya, SMA Doa Bangsa kini hadir di tengah-tengah masyarakat melalui sistem pendidikan yang unik dan berkualitas. “SMA Doa Bangsa memiliki beberapa keunggulan dalam sistem pendidikan yang menjadi kekhasan sekolah ini. Sistem unggulan ini dimulai dari anak masuk sekolah sampai pulang sekolah,” ujar Teguh Eka Prahara, Kepala Sekolah SMA Doa Bangsa kepada sukabumiupdate.com, Selasa (7/3).

“Siswa SMA Doa Bangsa diharuskan hadir pukul 06.30 setiap harinya, selanjutnya melakukan apel pagi. Hal ini bertujuan untuk membentuk karakter disiplin pada siswa dan kesiapannya dalam mengarungi hari,” lanjut Teguh.

Selain itu, yang tak kalah unik, setiap proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMA Doa Bangsa selalu didampingi oleh co-teacher atau guru pendamping yang bertugas melakukan pengamatan terhadap siswa secara autentik pada sisi afektif dan psikomotornya.

“Kami sadar, bahwa setiap guru sering kewalahan melakukan pengamatan secara autentik terhadap siswa terutama dalam melakukan penilaian afektif dan psikomotor. Maka dari itu, kami sediakan co-teacher untuk membantu guru dalam melakukan pengamatan terhadap siswa. Co-teacher ini hanya bersifat membantu pengamatan, akan tetapi penilaian akhir tetap ada di tangan guru masing-masing,” jelas Teguh.

Walaupun SMA Doa Bangsa merupakan sekolah yang terbilang baru, akan tetapi sistem dan program-program yang disediakan memiliki bobot yang luar biasa dalam menghasilkan siswa-siswi berkualitas.

SMA Doa Bangsa memiliki banyak sekali program unik, di antaranya adalah Pendidikan Karakter dan Keterampilan Hidup (PKKH) sebagai ajang pembentukan karakter dan keterampilan hidup siswa dalam bentuk seminar atau workshop setiap minggunya.

Selain itu, ditambahkan Teguh, Doa Bangsa Controlling System sebagai sistem pengontrol tugas dan waktu belajar siswa, Program khusus (Prosus) untuk siswa dan siswi yang memiliki kegemaran dalam bidang sains, ekstrakurikuler terstruktur sebagai wadah pengembangan keterampilan siswa, "SMA Doa Bangsa juga memiliki program latihan dasar kemadyaan sebagai bentuk pelatihan disiplin dan karakter siswa, dan program lainnya yang tidak kalah uniknya," imbuhnya

Sehingga tak heran, walaupun baru sembilan bulan berdiri, SMA ini sudah memiliki prestasi yang membanggakan. “Alhamdulillah, sampai saat ini, SMA Doa Bangsa telah memenangkan kurang lebih enam kejuaran, baik se-Jabodetabek, Kota dan Kabupaten Sukabumi, serta Kabupaten Cianjur. Mudah-mudahan ini menjadi batu loncatan bagi SMA Doa Bangsa agar dapat menghasilkan prestasi lebih baik di masa datang,” ujar Teguh lebih jauh.

Masih menurut Teguh, SMA Doa Bangsa merupakan sekolah yang menghargai perbedaan kemampuan dan kercerdasan siswa. “Walaupun kami sadar dalam penerapannya masih banyak kekurangan, tapi kami berkomitmen selalu menghargai multiple intelligences yang ada pada setiap siswa, bahwa segala apapun potensi siswa, selama itu positif, itu harus dikembangkan,” pungkas Teguh. adv

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)