SUKABUMIUPDATE.com - Bagaimana jadinya jika para alumni 52 angkatan sekolah menengah atas (SMA) bertemu dan berkumpul dalam reuni akbar? Bayangkan keseruan yang bakal terjadi, di mana para alumni berjumlah ribuan bernostalgia tentang masa remajanya, tentu akan jadi pengalaman tersendiri yang sangat memorable!
Hal itu pula yang akan terjadi di SMA Negeri I Kota Sukabumi, di mana para alumninya menyelenggarakan reuni akbar dengan peserta yang diundang mulai angkatan 1964 hingga 2016, pada Sabtu dan Minggu (4-5/3), bertempat di kampus sekolah tersebut, Jalan R.H. Didi Soekardi No. 124, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.
“Kita sengaja setting-nya dua hari, karena 52 angkatan yang kita rangkul untuk datang ke momen ini,†ucap Mohamad Iqbal, Ketua Panitia Reuni Akbar Ikasmansa (Ikatan Alumni SMAN I Sukabumi) kepada sukabumiupdate.com, Jumat (3/3).
Ia Juga mengatakan, reuni akbar kali ini merupakan reuni Ikasmansa yang terkoordinasi dengan baik, karena menjangkau koordinator semua angkatan, “Alhamdulillah, yang sudah terdaftar saja sudah sekitar tiga ribuan,†imbuhnya.
BACA JUGA:
NGLS-30 Smandak Diikuti Ribuan Peserta
Dari Kampus Menjadi Pengusaha Muda Sukabumi
Kuliah Dua Tahun di Sukabumi dan Dua Tahun di Korea
Ditambahkannya lebih jauh, para alumni berkeinginan dari acara tersebut lahir banyak gagasan agar potensi para alumni bisa tergali.
“Mudah-mudahan bisa memberikan sumbangsih paling tidak untuk almamaternya, syukur-syukur bisa bermanfaat untuk Sukabumi. Almamater Smansa ini kan banyak inohong-nya, di antaranya pak Iskandar (Dirut Biofarma-red), artis dan komedian Ananda Omesh yang juga alumni, kita dapuk sebagai panitia di seksi acara,†terang alumni Smansa 1984 ini.
Masih menurut Iqbal, Reuni Akbar Ikasmansa akan diisi oleh berbagai kegiatan seperti bakti sosial, donor darah, santunan terhadap guru purnabakti dan siswa berprestasi. Selain itu, di hari kedua diselenggarakan napak tilas SMAN I Sukabumi, yang dulu sangat dikenal dengan SMA Uncal, ikhwal penamaan SMA Uncal, karena lokasi Smansa saat itu berada di Lapangan SDL yang kini menjadi Gedung DPRD.
“Rute napak tilas yang dipilih melalui beberapa jalan kota dengan bertolak dari Balai Kota, R.E Martadinata, Jalan Gudang, kemudian ke Jalan Oto Iskandar Dinata.