SUKABUMIUPDATE.com - Merubah pola pikir masyarakat untuk mengoptimalkan potensi keluarga, adalah tantangan utama organisasi Pembina Kesejahteraan Keluarga (PKK) saat ini. “Padahal sangat mudah, misalnya memanfaatkan pekarangan rumah atau kontrakan, misalnya dengan menanam sayur, cabai yang sekarang lagi rame. Minimal keluarga itu sudah bisa mandiri untuk kebutuhan pangan,†jelas Ketua PKK Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Herti saat menggelar pertemuan di kader dan perangkat desa, Rabu (25/1).
Ditambahkannya kepada sukabumiupdate.com, mendirikan warung hidup di setiap pekarangan rumah, bisa dilakukan dengan metode yang sederhana, dengan pot tanaman atau tabulapor. Untuk mewujudkan tersebut keluarga buruh bantuan anggaran.
BACA JUGA:
PT Suryanusa Nadicipta Gandeng TNI Rintis Ketahanan Pangan di Kabupaten Sukabumi
Dituntut Transparan, Pemdes Cijulang Jampang Tengah akan Evaluasi Dana Desa 2016
Seluruh Desa di Kecamatan Cicurug Gelar Musrenbang
“Tahun kemarin anggaran operasional PPP (program pemberdayaan perempuan-red) kita dapat 6,4 juta Rupiah. Sekarang kita butuh untuk mengambangkan warung hidup rumah tangga ditambah lagi PKK Pasirhalang ikuti lomba desa model tingkat Jawa Barat pada Juli 2017 mendatang. Alhamdulilah tahun kemarin kita juara satu tingkat Kabupaten,†lanjut Herti.
Herti menegaskan sumber anggaran bisa dari operasional pemerintah desa atau bantuan pemkab melalui dinas terkait. Program lainnya yang akan dilakukan adalah pengelolaan sampah masyarakat.
“Sosialisasi kesadaran menjaga kesehatan lingkungan sekaligus bernilai ekonomis karena tidak melakukan buang sampah sembarangan, bungkus langsung diantarkan ke desa untuk diolah menjadi produk yang bisa dijual,†tuturnya.