PT Suryanusa Nadicipta Gandeng TNI Rintis Ketahanan Pangan di Kabupaten Sukabumi

Selasa 24 Januari 2017, 06:56 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Swasembada pangan merupakan hal sangat penting bagi negara agraris, Indonesia. Tentu saja, ketahanan nasional tidak akan terwujud tanpa ada ketahanan pangan, dan ketahanan pangan tidak akan tercapai tanpa ada swasembada pangan.

Salah satu cara mewujudkan ketahanan pangan adalah dengan melibatkan semua elemen bangsa, mulai dari pemerintah, masyarakat, dan tentu saja Tentara Nasional Indonesia (TNI). Atas dasar pemikiran itu, PT Suryanusa Nadicipta menggandeng TNI Angkatan Darat untuk melakukan kegiatan menanam padi di lahan miliknya di Desa Sukamulya dan Desa Pasir Datar Indah, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Untuk tahap awal, telah dilakukan penanaman padi perdana jenis hibrid pada akhir pekan lalu di lahan seluas lima hektare dari keseluruhan 25 hektare yang direncanakan. Penanaman padi hibrid ini dilakukan PT Suryanusa Nadicipta yang diwakili oleh Saslihadi Harun selaku koordinator lapangan.

BACA JUGA:

Produk TAPAK BPR Sukabumi Memudahkan Nasabah Bayar PKB

Kontribusi BPR Sukabumi dalam Pembangunan Ekonomi Daerah

Ini Keuntungan Punya Rekening TAPAK dari BPR Kabupaten Sukabumi

Selain dari perwakilan PT Suryanusa Nadicipta, penanaman padi juga bekerja sama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0607 Sukabumi yang diwakili Komandan Rayon Militer (Danramil) 0711 Cibadak, Kapten Inf. Didik Marsudi dan beberapa anggota Koramil 0711 Cibadak.

“Kami menggandeng TNI, khususnya Angkatan Darat karena TNI memiliki komitmen yang kuat untuk mewujudkan ketahanan nasional. Selain itu, TNI juga memiliki pengalaman baik dalam bidang ketahanan pangan, khususnya padi,” Saslihadi Harun, Koordinator Lapangan PT Suryanusa Nadicipta bertutur kepada sukabumiupdate.com, Selasa (24/1).

Diharapkan dengan adanya kerja sama ini, Indonesia bisa mencapai dan memiliki swasembada pangan yang kuat pada tahun 2018. Suryanusa Nadicipta saat memiliki lahan seluas 320 hektar yang rencananya akan dikembangkan menjadi kawasan agrowisata.

Khusus untuk areal pesawahan akan memanfaatkan areal seluas 50 hektare dan sisanya akan dilakukan pengembangan zonasi agrowisata seperti untuk outbound, camping ground, sarana permainan dan edukasi lainnya. Sedangkan untuk komoditas pertanian lainnya direncanakan berupa penanaman sereh wangi, nilam, dan buah-buahan yang akan dilakukan secara bertahap.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak