SUKABUMIUPDATE.com - Kepolisian mulai melakukan pendekatan kepada pelajar terkait penggunaan media sosial (medsos). Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi mulai berkeliling ke sekolah-sekolah untuk memberi imbauan kepada pelajar agar menggunakan medsos secara sehat dan bertanggungjawab.
Hari ini, Senin (9/1), Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Cicurug Kompol Suhardiman memulai program ini dengan menjadi inspektur upacara di Yayasan Pendidikan Mardiyuana, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
“Ya saya mengingatkan, sekarang sudah ada revisi Undang Undang Informasi dan Traksaksi Elektronik yang bisa menjerat siapa pun yang salah dan tidak bijak dalam menggunakan media sosial, termasuk pelajar,†ungkap Suhardiman dihapadan ratusan siswa.
Suhardiman meminta pelajar lebih hati-hati dalam menyerap infomrasi di medsos, khususnya terkait berita palsu atau hoax. “Jangan main share dan publish, cari dulu kebenaran terkait informasi, karena sekarang yang men-share berita palsu juga dijerat undang-undang. Jangan sampai masa depan siswa terganggu hanya karena tidak mengerti dan ikut-ikutan,†lanjutnya.
Paham-paham radikalisme, informasi yang mengandung unsur SARA, pornografi, perjudian, dan yang berbau tindakan dilarang harus dihindari dalam mengakses medsos. “Saya yakin semua pelajar SMP di sini punya akun di media sosial, ayo kita cerdas memanfaatkannya,†tambah Suhardiman.
Ajakan tawuran dan grup dalam medsos yang negatif juga harus dihindari oleh pelajar. "Polres Sukabumi sudah mengidentifikasi sejumlah grup pelajar di medsos sering disalahgunakan untuk mem-bully sekolah atau kelompok pelajar lain, yang ujung-ujungnya tawuran," jelasnya kepada sukabumiupdate.com.