SUKABUMIUPDATE.COM – Kendati hari perayaan kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia telah berlalu. Namun kemeriahan dari rangkaian acara perayaan HUT RI, masih terasa hingga sekarang. Seperti di Kampung Leles RT 06/16, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi yang merayakan perlombaan 17 Agustus.
Namun, ada yang unik dari salah satu perlombaan di Desa Leles ini, yaitu membuat Karedok (makanan khas sunda) yang pesertanya berasal dari kaum adam.
Warga yang ikut dalam perlombaan ini dibagi menjadi enam kelompok, setiap kelompoknya berisi empat orang pria.
Namun, tidak hanya harus lihai membuat karedok, tetapi setiap peserta juga wajib menggunakan busana wanita dan make up harus bergaya seperti wanita hamil tua.
Tidak sampai di situ, saat menguleknya pun perserta harus sambil menggoyangkan bokongnya yang diiringi oleh musik dangdut sehingga menambah meriah perlombaan tersebut.
"Untuk penilaiannya dilihat dari busana yang mereka gunakan dan harus selucu mungkin dan tentunya harus menghibur warga," kata Ketua Panitia Lomba Kampung Leles, Apep Nandang Saputra (45) kepada sukabumiupdate.com, Jumat (27/8).
Menurutnya, perlombaan 17 Agustusan ini sengaja disajikan secara unik dan lucu. Selain menghibur, perlombaan ini juga sekaligus memperkenalkan makanan tradisional yaitu Karedok.
Juara satu berhasil disabet oleh kelompok satu, hal itu didasarkan karena rasa Karedok yang dibuat tim kelompok satu menurut tim juri rasanya lezat dan dari segi busana yang dikenakan pun terlihat sempurna, layaknya pakaian kaum ibu.
"Karedok adalah makanan favorit kami, apalagi disajikan dengan nasi hangat ditambah, sambel terasi dan ikan asin. Sehingga kami sudah terbiasa membuat karedok dan rasanya tidak kalah dari istri kami," kata Ketua Kelompok I, Mohamad Hanif.