SUKABUMIUPDATE.COM - Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) giat mempromosikan abon tuna buatan nelayan Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Bukan hanya memasarkan, namun belasan mahasiswi semester VII yang sedang melakukan kuliah kerja nyata (KKN) itupun turut membantu mulai dari proses pembuatannya hingga pengemasan.
"Abon tuna memang menjadi salah satu makanan khas Palabuhanratu termasuk Cisolok jadi memang tidak semua daerah ada," kata salah seorang mahasiswi UMMI jurusan Adminstrasi Publik, Citra Syarifah (22) kepada sukabumiupdate.com, Kamis, (25/8).
Promosi yang dilakukan mereka mulai dari mendatangi lokasi wisata di sekitar wilayah Cisolok, seperti pemandian Cipanas sampai Pantai Karanghawu. "Kita jual kepada pengunjung wisata sambil memperkenalkan produk khas Cisolok Palabuhanratu," kata Citra.
Sementara, mahasiswi Jurusan Adminstrasi Bisnis UMMI, Eros Anisa berharap abon tuna ini bisa lebih dikenal masyarakat, selain di Sukabumi juga nasional, bahkan hingga internasional.
"Proses pembuatannya masih manual dan hasilnya belum banyak. Apalagi beberapa waktu ke belakang cuaca di laut cukup buruk, sehingga tuna yang menjadi bahan baku abon sulit diperoleh," tambahnya.
Sebagai warga Sukabumi, Eros mengimbau, kita harus bangga dengan produk khas seperti ini, tidak semua daerah memiliki tangkapan ikan tuna, apalagi ini diolah menjadi Abon.
"Harganya murah loh, kemasan 250 gram saja cuma 45 ribu rupiah, kemasan lebih kecil 100 gram kita bandrol 20 ribu rupiah," ujarnya sambil tersenyum.