Sejarah Aqua Yang Jadi Sasaran Boikot Karena Dinilai Pro Israel

Selasa 14 November 2023, 13:56 WIB
Aqua Menjadi Sasaran Boikot Anti Israel (Sumber : danone.co.id)

Aqua Menjadi Sasaran Boikot Anti Israel (Sumber : danone.co.id)

Agresi Israle ke Palestina memicu beragam seruan boikot produk produk tertentu yang di sinyalir mendukung negara Israel.

Ditambah dengan dikeluarkannya Fatwa MUI No 83 2023 yang menjelaskan hukum dukungan terhadap perjuangan Palestina

Baca Juga: Viral Boikot Danone Karena Diduga Dukung Israel, Ini Kata Perusahaan

Aqua salah satu merek yang tidak luput dari seruan boikot di media sosial dan menjadi trending topik di sosial media X dengan hastag #TolakDanoneAqua.

Aqua adalah merek air minum dalam kemasan yang cukup terkenal di Indonesia yang didirikan pada tahun 1973 oleh Tirto Utomo seorang pengusaha Indonesia.

Aqua didirikan oleh PT Aqua Golden Missipi yang bergerak di bidang produksi air minum dalam kemasan.

Baca Juga: Link Download Fatwa MUI No 83 2023 Pdf: Dukung Palestina dan Boikot Produk Israel

Pada tahun 2002 Aqua di akuisisi oleh oleh Danone Group, sebuah perusahaan multinasional asal Prancis yang memiliki fokus pada produk-produk nutrisi dan makanan.

Seiring berjalannya waktu, Aqua mengalami pertumbuhan pesat dan menjadi salah satu merek air minum terkemuka di Indonesia.

Perusahaan terus melakukan ekspansi dan investasi dalam infrastruktur produksi untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.

Aqua tidak hanya memproduksi air minum dalam kemasan, tetapi juga mengembangkan berbagai varian produk seperti Aqua Botol, Aqua Galon, dan lainnya untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam.

Aqua telah berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar dalam industri air minum dalam kemasan di Indonesia. Perusahaan ini memiliki pangsa pasar yang signifikan dan terus menarik minat konsumen.

Seruan boikon Aqua sempat menjadi trending di media sosia X dengan hastag #TolakDanoneAqua sebagai bentuk seruan untuk menolak konsumsi air mineral satu ini.

Menanggapi maraknya seruan boikot Aqua, Corporate Communication Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin mengatakan, pihaknya tidak memiliki afiliasi politik dengan negara manapun. Oleh sebab itu pihaknya, tidak ada keterkaitan atau melibatkan diri dari hal-hal yang berkaitan dengan politik di luar urusan bisnis.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa