SUKABUMIUPDATE.com - Demi mendapatkan penghasilan untuk membiayai hidup, banyak orang Indonesia yang rela merantau, bahkan rela bekerja ke luar negeri dan meninggalkan keluarga di kampung halamannya.
Tapi baru-baru ini, tersebar sebuah video dari rombongan orang-orang yang berminat mengadu nasib di Malaysia malah terdampar disebuah pulau bakau tidak berpenghuni di Sumatera Utara.
Mirisnya lagi, mereka memang sengaja dibuang oleh penyalurnya ke pulau bakau tersebut. Bahkan mereka mendarat di salah satu pulau di Sumatera Utara tersebut pada pukul 01.00 pagi.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @majeliskopi08 18 jam yang lalu.
View this post on Instagram
"Tengok ya, tengok, tengok. Kami dibuang di tempat ini, di Pulau Berombang. Kami dibuang. Tengok orang-orang ini semua. Kami nih bukan binatang lho, kami manusia," ujar seorang wanita yang merekam keadaan sesama migran di sekitarnya.
Setelah ditelusuri lebih detail, mereka rupanya ditinggalkan begitu saja di Pulau Sei Berombang, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhan Batu. Bahkan mereka tahu nama pulau tersebut setelah seorang nelayan menghampiri dan berniat untuk mengambil kayu bakau.
"Kami sampai sini pukul 1 malam, dan sekarang kami baru sampai di tepi pantai. Di tepi pantai kami jumpa nelayan yang mengambil kayu bakau," jelasnya.
"Di situlah kami tanya, bapak itu yang mengatakan bahwa tempat ini masih di Indonesia, di Sumatera," sambungannya, seperti dikutip Suara.com pada Selasa (10/5/2022).
Bahkan orang-orang yang bersamanya ini pun baru sebagian dari migran yang dijanjikan bekerja di Malaysia. Wanita perekam video ini juga tak tahu bagaimana nasib migran-migran lain.
Video tersebut sontak menyita perhatian banyak pihak. Beramai-ramai warganet menduga mereka menjadi korban dari penyaluran tenaga kerja ilegal.
"Itu jalur ilegal, temen saya dulu pernah mengalami seperti itu.. bahkan mereka harus nyemplung turun dari perahu nya sampai ke tepi pantai. Kalo legal pasti melewati kantor imigrasi dan pakai penyebrangan Ferry," komentar warganet yang mendasarkan pada pengalaman temannya.
"Untung ada sinyal jadi bisa share video," kata warganet.
"Kenapa juga pergi nyari kerja di luar... bukannya di negeri sendiri banyak lapangan kerja, kata pemerintah..?" sindir warganet.
"Sementara Lap. Kerja malah dikasihkan ke Buruh TKA (asing) yang banjiri RI," timpal warganet lain.
SOURCE: SUARA.COM