SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana untuk menindaklanjuti aduan seorang pedagang di Bogor.
Jokowi mendengar cerita pedagang itu saat sedang membagikan bantuan langsung tunai atau BLT kepada pedagang di Pasar Cisarua, Ciawi pada Kamis 21 April 2022 kemarin.
"Kemarin Presiden langsung meminta Sekretaris Kabinet yang memang tengah mendampingi untuk mencatat hal yang disampaikan warga dan juga meminta Kapolda Jawa Barat untuk mencari kejelasan dari kasus tersebut," ujar Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dikutip dari Tempo.co, Jumat (22/4/2022).
Dalam aduannya, pedagang di Pasar Cisarua bercerita tentang penangkapan rekannya oleh polisi karena menolak pungli. Kasus itu terjadi sejak Desember 2021 dan masih berproses di Polda Jawa Barat sampai saat ini.
Saat bercerita ke Jokowi, dua pedagang menangis dan memohon agar kasusnya dibantu. Mereka mengaku merasa tak bersalah, namun rekannya yang melawan pungli tetap dijadikan tersangka karena diduga mengeroyok.
Baca Juga :
Bey menerangkan, bukan kali ini saja Jokowi mendapatkan curhatan dari masyarakat saat sedang blusukan. Seperti misalnya saat mengunjungi lahan pertanian jeruk di Sumatera Utara, Jokowi menelpon langsung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo setelah mendengar curhat masyarakat soal masalah pertanian.
Kemudian saat berkunjung ke Kampung Nelayan Bulak Surabaya pada Rabu lalu, Bey mengatakan Jokowi menelpon Menteri Agraria dan Tata Ruang ada masalah terkait dengan status lahan.
Bey mengatakan blusukan yang dilakukan Jokowi ini menurutnya penting agar mengetahui masalah di akar rumput.
"Sehingga saat memimpin rapat dengan para menteri, Presiden paham betul kondisi di lapangan sehingga bisa memerintahkan menteri untuk menyusun program yang memang sesuai dengan kebutuhan masyarakat," kata Bey.
SUMBER: TEMPO.CO