SUKABUMIUPDATE.com - Mengantisipasi kemacetan di gerbang tol menjadi salah satu fokus Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menghadapi arus mudik lebaran 2020 ini. BPJT mencatat setidaknya ada 23 gerbang tol di pulau jawa yang berstatus rawan macet.
Mengutip berita tempo.co, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit, menyatakan pihaknya dalam pelaksanaan arus mudik Lebaran 2022, akan berfokus pada sejumlah hal. Mulai dari peningkatan layanan transaksi, peningkatan layanan tempat istirahat dengan protokol kesehatan Covid-19 dan peningkatan layanan lalu lintas di jalan tol.
Tak hanya itu, kata Danang, BPJT turut meningkatkan layanan konstruksi, kesiapsiagaan antisipasi penanganan bencana melalui kerjasama dengan Kepolisian, Kementerian Perhubungan dan BNPB beserta stakeholder terkait. "Terkait manajemen pengaturan lalu lintas di jalan tol selama periode Lebaran 2022, BPJT akan mengikuti instruksi dan arahan dari Kepolisian RI seperti kebijakan buka tutup rest area, one way dan contra flow, ganjil genap di jalan tol serta pengendalian kendaraan ODOL," kata Danang ketika dihubungi, Kamis, 21 April 2022.
Pada arus mudik Lebaran tahun ini, Humas BPJT menyebutkan terdapat 23 gerbang tol yang berpotensi terkena kemacetan. Hal ini didasarkan pada keterangan dari Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi sebelumnya.
Sejumlah gerbang tol yang rawan macet adalah:
GT Cikupa
GT Merak
GT Halim
GT Cikunir 2 dan 6
GT Cikampek Utama
GT Kali Hurip Utama
GT Palimanan
GT Cileunyi
GT Padalarang
GT Pasteur
GT Ciawi
GT Pejagan
GT Brebes
GT Pemalang
GT Kalikangkung
GT Krapyak
GT Banyumanik
GT Kejapanan
GT Singosari
GT Pandaan
GT Sidoarjo 2
GT Porong Sidoarjo
GT Gunung Sari
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebutkan untuk jalan tol di Pulau Jawa (Trans Jawa, Jabodetabek dan Non-Trans Jawa) operasional sepanjang 1.640 km dengan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) sebanyak 96 TIP (53 TIP A, 35 TIP B, dan 8 TIP C).
"Saat ini tengah dilakukan Pelebaran Jalan Tol Jakarta – Cikampek jalur B (KM 67 – KM 50) sebagai antisipasi untuk ruas fungsional terbatas untuk arus balik khususnya kendaraan kecil. Ini dilakukan oleh BUJT Jasa Marga, seluruhnya kami selesaikan bisa fungsional H-10," kata Basuki.
Selain itu, disiapkan fungsional untuk kondisi darurat ruas Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Selatan (SS Sadang KM 62 – SS Kutanegara KM 53) sepanjang 8,6 k, yang disambungkan dengan Jalan Industri 15 km dan masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta – Cikampek Gate Karawang Timur KM 54.
"Untuk memperlancar arus mudik Lebaran, juga dilaksanakan duplikasi Jembatan Ciujung KM 57 Jalan Tol Tangerang – Merak," ujarnya.
Kementerian PUPR turut memberikan perhatian untuk meningkatkan layanan pengguna jalan tol di TIP dengan meningkatkan berbagai fasilitas diantaranya area komersial untuk UMKM, toilet bersih, prasarana yang ramah disabilitas, serta fasilitas ibadah dan penataan taman.
Berdasarkan hasil survei Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan, sejumlah daerah teridentifikasi paling krusial di masa mudik tahun ini, yaitu daerah asal terbanyak dari Jawa Timur 14,6 juta orang, Jabodetabek 14,3 juta dan Jawa Tengah 12,1 juta.
Selanjutnya, daerah tujuan terbanyak yang akan dituju ke daerah Jawa Tengah 23,5 juta, Jawa Timur 16,8 juta dan Jawa Barat 14,7 juta. Untuk arus puncak mudik Lebaran diprediksi terjadi pada 29-30 April 2022, sementara arus balik terjadi pada 8 Mei 2022.
SUMBER: TEMPO.CO