SUKABUMIUPDATE.com - Hari ini, 21 April 2022 Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) akan melakukan demo di depan Istana Merdeka. Mahasiswa membawa 7 tuntutan kepada Presiden Jokowi.
Mengutip berita tempo.co, Koordinator Departemen Sosial dan Politik BEM UI, Melki Sedek Huang, mengatakan ketujuh tuntutan itu diantaranya adalah mendesak Jokowi menolak wacana perpanjangan masa jabatannya, turunkan harga bahan pokok, dan pengusutan penyerangan terhadap warga sipil.
"Aksinya kira-kira akan dimulai pukul 11.00 atau 12.00 di depan Istana Merdeka," kata Melki saat dihubungi, Rabu 20 April 2022 kemarin.
Sebelumnya, AMI juga menuntut Presiden Jokowi mengeluarkan pernyataan resmi menolak tegas penundaan pemilu, mendukung pemilu 2024 dan menolak perpanjangan masa jabatan.
Jokowi sebelumnya sudah menyatakan meminta para anak buahnya untuk berhenti menyuarakan soal penundaan pemilu, namun tak pernah secara tegas menyatakan menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden.
Tuntutan tersebut tak jauh berbeda dari apa yang mahasiswa suarakan pada demo 11 April lalu. Selain soal pemilu, mahasiswa juga mengajukan tuntutan seperti menunda pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Melki menambahkan, mereka akan berupaya agar demonstasi kali ini berjalan lancar dan tretib. "Kami akan melakukan berbagai upaya untuk dapat bersuara dengan aman dan sekeras-kerasnya, hingga semua tuntutan tuntas terlaksana," ujar Melki saat dihubungi Tempo, Rabu, 20 April 2022.
Ketua BEM UI Bayu Satria Utomo mengatakan demo hari ini akan diikuti mahasiswa dari sekitar 100 mahasiswa. Dia menyatakan banyak kampus lain yang tergabung di AMI akan ikut turun ke jalan.
Selain di depan Istana Merdeka, mahasiswa juga disebut akan melakukan demonstrasi di depan Komplek DPR RI. Polisi akan melakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup sejumlah jalan di lokasi demonstrasi sejak pagi ini.
Polda Metro Jaya akan menutup arus lalu lintas di sekitar Istana Merdeka dan gedung DPR RI mulai pukul 09.00 untuk mengantisipasi demo 21 April pagi ini. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan rekayasa lalu lintas akan diberlakukan di tiga titik, yakni Patung Kuda, DPR/MPR RI, dan Harmoni.
Pengalihan arus lalu lintas ini untuk penertiban selama demo BEM UI dan sejumlah elemen masyarakat. “Ada beberapa rekayasa lalu lintas yang akan kami berlakukan sejak pagi, mungkin sekitar pukul 09.00 atau 10.00,” kata Sambodo pada Rabu, 20 April 2022.
Di kawasan Patung Kuda, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan melakukan penutupan jalan di depan gedung Sapta Pesona. Jalan di seputaran Istana Merdeka, Harmoni, dan Gambir yang menuju ke Istana juga akan ditutup, termasuk Jalan Veteran I, II, dan III.
Kawasan di depan DPR/MPR RI atau Jalan Gatot Subroto arah Slipi, akan ditutup untuk menghindari kericuhan seperti demo 11 April. Jalan di depan gerbang utama DPR RI akan ditutup.
“Di depan DPR akan ditutup untuk mencegah aksi anarkistis seperti kemarin. Maka dari pagi akan kami tutup dan sisakan satu jalur busway,” kata Sambodo.
Ia juga mengatakan kepolisian akan memasang water barrier di kawasan tersebut dan mengimbau masyarakat menghindari kawasan DPR/MPRI RI dan Istana Negara sejak pagi. “Kemungkinan sejak pagi kami lakukan rekayasa lalu lintas karena akan dipasang water barrier dan security barrier. Jadi memang harus dibentang dan ditutup,” kata Kombes Pol Sambodo.
Sementara untuk rekayasa lalu lintas di Harmoni, Sambodo menuturkan, pihaknya akan mempertimbangkan penutupan secara kondisional. Namu ia memastikan lalu lintas di depan Sapta Pesona ditutup sehingga Harmoni kemungkinan akan terdampak penutupan.
“Untuk Harmoni sendiri kemungkinan nanti lihat perkembangan situasinya seperti apa. Situasional. Tetapi kalau di Sapta Pesona ditutup, maka Harmoni juga harus ditutup,” katanya.
Penutupan lalu lintas akan dilakukan secara bersamaan. Namun apabila massa berunjuk rasa dan menutup persimpangan Harmoni, maka kendaraan dari Jalan Suryopranoto akan dialihkan polisi ke kiri atau ke arah Glodok.
“Yang dari arah Glodok semuanya kami belokan ke kiri, ke arah Jalan Veteran. Sedangkan yang dari Kalan Veteran kami diarahkan lurus ke arah Tomang,” ujarnya.
SUMBER: TEMPO.CO