NasDem Kembangkan Ekosistem Pertanian di Bali

Senin 21 Maret 2022, 08:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - NasDem mulai mengembangkan ekosistem pertanian di Bali. Salah seorang putra terbaik Sukabumi yang juga Ketua Dewan Pakar Partai NasDem Kabupaten Sukabumi, H. Ayep Zaki, ikut membidani ekosistem pertanian di Pulau Dewata itu.

"Program pertama saya di Bali adalah memberikan bibit melon untuk ditanam di Kabupaten Jembrana. Kedua memberikan cangkul, pupuk hingga nutrisi untuk bibit melon kepada DPD NasDem Kabupaten Jembrana," ungkap Ayep Zaki usai melakukan Penyerahan Bibit Tanaman Buah kepada DPD NasDem Jembrana di Intercontinental Bali Resort, Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (20/3/2022).

Diakui Ayep, memberikan bibit melon termasuk prasarana pertanian seperti cangkul dan pupuk menjadi salah satu bentuk komitmennya dalam membangun ekosistem pertanian di seluruh wilayah Indonesia.

Selain memberikan bibit melon, pada kesempatan tersebut, bersama Gubernur ABN IGK Manila, Ayep juga membagikan bibit kedelai untuk ditanam di lahan seluas 10 ha di Kabupaten Jembrana.

Baca Juga :

Ayep Zaki-NasDem Gelar Gerakan Panen Kedelai Mandiri di Jampang Kulon Sukabumi

Pegiat pertanian sejak 2005 ini berharap, kolaborasi bersama Ketua DPW NasDem Bali, Julie Sutrisno Laiskodat, Sekretaris NasDem Provinsi Bali I Nyoman Winatha dan Gubernur ABN IGK Manila itu dapat menjadi salah satu program percontohan budidaya pertanian di Provinsi Bali.

"Kegiatan ini sangat diapresiasi dan didukung kakak Julie Sutrisno Laiskodat dan kakak I Nyoman Winatha selaku Ketua dan Sekretaris DPW NasDem Bali," tambah dia.

Ayep Zaki yang juga Wakil Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Pusat itu menambahkan, kegiatan tersebut merupakan salah satu instruksi langsung Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh kepada dirinya dan Gubernur ABN NasDem IGK Manila, agar paling tidak setiap kabupaten harus menanam kedelai sedikitnya 10 ha secara konkret agar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Tentu saja Ayep Zaki bersama-sama dengan Akademi Bela Negara (ABN) NasDem bersama Opa Manila yang akan langsung dan terus memantau. Insya Allah untuk budidaya kedelai ini kita tanam di akhir Maret atau awal April di Kabupaten Jembrana," sambung dia.

Anggota Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat itu melanjutkan, dukungan dari Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh tersebut menjadi satu semangat tersendiri untuk ikut membangun ekosistem pertanian di Provinsi Bali selain di wilayah Sukabumi yang terus dikembangkan lebih luas lagi.

Di tempat yang sama, Gubernur ABN NasDem IGK Manila menuturkan, dirinya sangat bersemangat untuk kembali membangkitkan pertanian di Bali. Mengingat, sebagai orang Bali dan besar di Bali, dirinya mengaku pernah merasakan pertanian Bali yang kaya.

"Masa kecil saya dulu, Bali juga dikenal dengan dunia pertanian. Ada yang namanya Jeruk Bondalem Buleleng Singaraja, Salak Bali dan sistem pengairan sawah yang dikenal dengan Subak sangat dikenal. Tapi sekarang itu semua seperti hilang," ujar IGK Manila.

Lebih jauh Manila juga menyampaikan, dunia pertanian di Bali seperti kalah pamor dengan pariwisata yang menjadi tulang punggung pendapatan daerah. Namun begitu covid-19 menghantam selama dua tahun, perekonomian di Bali seperti sempoyongan.

"Oleh karenanya, ini momentum yang tepat untuk menjadikan dunia pertanian sebagai salah satu sektor yang juga bisa diandalkan untuk mengangkat perekonomian Bali. Apalagi Bali menjadi salah satu wilayah yang menjadi perhatian bangsa-bangsa di dunia," tegas Manila.

Tambah Manila, apabila ekosistem pertanian di Bali maju dan berhasil maka akan menjadi daya tarik yang luar biasa. Selain pariwisata, pertaniannya juga menjadi maju.

"Dan yang perlu dicatat, NasDem turut serta membangun ekosistem pertanian di Bali tersebut," tegasnya.

Untuk mewujudkan hal itu, lanjut Manila, dibutuhkan komitmen besar bersama Ayep Zaki dan tim, serta seluruh pihak seperti diantaranya ABN NasDem dalam meningkatkan produktivitas sektor pertanian di seluruh wilayah Indonesia.

"Kita lihat enam bulan ke depan, satu tahun ke depan, tiga tahun ke depan, dan lima tahun ke depan. Bisa dipastikan sudah ada hasilnya. Karena kami fokus membangun ekosistem pertanian di seluruh wilayah Indonesia," tutup dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)