Afiliator Binomo Kaya Raya Sementara Korban Bercerai hingga Mau Bunuh Diri

Sabtu 12 Maret 2022, 15:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pelaksana tugas Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Indrasari Wisnu Wardhana, menjelaskan investasi binary option seperti Binomo tak dapat disebut sebagai bagian dari investasi. Ini lantaran Binomo tak memiliki acuan pergerakan harga komoditas alias underlying asset yang riil. 

Karenanya, trading seperti ini lebih mirip perjudian. Setiap trader hanya diminta menebak pergerakan naik-turun grafik yang dirancang oleh sistem Binomo sendiri.

Mengutip tempo.co, menjadi bagian dalam bisnis trading Binomo terbilang mudah dan sederhana. Awalnya para trader hanya diminta mendaftar lewat e-mail dan membayar deposit minimal US$ 10 atau sekitar Rp 140 ribu ke rekening virtual perusahaan. Sebelum menebak pergerakan grafik, trader wajib mempertaruhkan deposit minimal Rp 14 ribu dan menentukan limit waktu permainan.

Setiap trader yang berhasil menebak pergerakan grafik dijanjikan keuntungan sebesar 80 persen dari dana yang dipertaruhkan. Sebaliknya, jika kalah, uang akan menghilang seluruhnya. Menurut Wisnu, model investasi opsi biner telah banyak menelan korban. Meski menjanjikan keuntungan namun resikonya terlampau besar.

Judi berkedok investasi itu hanyalah akal-akalan mengeruk duit. “Di tengah situasi pandemi seperti sekarang, banyak orang yang tergiur menjajal bisnis ini,” katanya. Pada 2019, Bappebti sudah berupaya menertibkan berbagai opsi biner. Mereka meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika membekukan sejumlah situs yang menawari opsi binary, termasuk Binomo.

Kekinian, Bareskrim Polri menetapkan Indra Kenz sebagai tersangka kasus dugaan penipuan investasi, penyebaran berita bohong, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) pada Kamis, 24 Februari 2022. Indra Kenz terancam hukuman 20 tahun penjara setelah dilaporkan dalam kasus dugaan investasi bodong binary option melalui aplikasi Binomo.

Diberitakan Majalah Tempo edisi 5 Maret 2022, salah satu korban, Maru Nazara, 38 tahun, mengaku kehilangan uang hampir setengah miliar gara-gara trading di Binomo. Padahal Wiraswasta itu baru bergabung dalam waktu tiga bulan sejak Maret 2021. 

Maru baru menyadari kejanggalan bisnis ini setelah berbagi pengalaman dengan sesama trader. Persoalan yang mereka hadapi nyaris selalu sama, yaitu tertipu. “Ini dunia bisnis yang penuh manipulasi,” ucapnya.

Maru dan teman-temannya memiliki bukti sahih aplikasi Binomo memainkan algoritma dengan tujuan menyedot deposit para trader. Binomo secara terpisah merekam aktivitas para pemain ketika memasuki “pasar” trading. 

Menurut Maru, seharusnya, para trader menerima tampilan grafik penunjuk keuangan (candle bar) yang sama. Namun ternyata grafik yang dipegang setiap trader berbeda satu sama lain. “Makanya pasti ada yang loss,” katanya.

Selain itu, sebagian trader lain juga kerap mengalami masalah system error setelah mengambil posisi di “pasar”. Akibatnya, ketika sistem kembali pulih, uang mereka sudah menguap karena salah menebak pergerakan. 

Tragisnya lagi, banyak trader yang mengalami kekalahan setelah menekan tombol untuk posisi “ya” lalu situs error. Karena kesalahan sistem, bahkan ada transaksi yang tercatat sebanyak enam kali. “Niatnya open position Rp 5 juta, malah tercatat Rp 30 juta,” tutur Maru. “Bahkan ada juga yang akunnya diblokir setelah menang ratusan juta rupiah.”

Pengacara para korban Binomo, Finsensius Mendrofa, menduga opsi biner hanya tipuan afiliator. Menurut dia, seorang afiliator seperti Indra Kenz akan selalu menerima komisi dari setiap transaksi meski anggotanya merugi. “Persentase keuntungan yang mereka peroleh bisa mencapai 70 persen, tergantung jumlah anggotanya,” katanya. 

Fincensius menuntut pemerintah bergerak cepat menertibkan platform investasi sejenis binary option. Mengingat banyaknya jumlah korban, anggota grup Telegram yang dikelola para afiliator diperkirakan mencapai 200 ribuan orang. “Dampak psikologisnya tidak sederhana. Ada yang cerai dan mau bunuh diri karena kasus itu.”

SUMBER: HENDRIK KHOIRUL MUHID/TEMPO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).