SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi sempat mengeluarkan keinginannya memilih figur dengan pengalaman kepala daerah dan berlatar keilmuan teknik untuk jadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara atau IKN di Kalimantan. Ternyata bukan Ahok (Ir Basuki Tjahaja Purnama/Mantan Gubernur DKI Jakarta) atau Emil (Dr. Ridwan Kamil S.T., M.U.D./Gubernur Jawa Barat) yang sempat digadang-gadang bakal menjabat sebagai Kepala IKN, melainkan Bambang Susantono.
Mengutip tempo.co, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melantik Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara IKN pada hari ini, Kamis, 10 Maret 2022. Bambang bukan nama baru di pemerintahan.
Bambang yang lahir di Yogyakarta pada 4 November 1963 pernah menduduki sejumlah jabatan di pemerintahan. Setelah lulus dari Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung pada 1987, dia bekerja sebagai pegawai negeri di Departemen Pekerjaan Umum.
Merujuk informasi di laman dephub.go.id, Bambang juga memegang gelar master dalam hal perencanaan kota dan wilayah serta teknik transportasi. Dia mendapat gelar S3 di bidang perencanaan infrastruktur pada 2000. Ketiga gelar akademik lanjutannya itu didapatkan dari University of California, Amerika Serikat.
Bambang juga sempat mengemban sejumlah jabatan penting di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dia diangkat menjadi Deputi Menko Perekonomian Bagian Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah pada 2007 hingga akhirnya menjadi Wakil Menteri Perhubungan pada 2009.
Di luar pemerintahan, Bambang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI). Lembaga ini merupakan organisasi profesi bagi para akademisi, pakar, praktisi hingga birokrat di bidang transportasi. Dia juga pernah menjabat sebagai Presiden Intelligent Transport System Indonesia (ITS Indonesia).
Bambang juga pernah menduduki jabatan Vice President East Asia Society of Transportation Studies (EASTS). Dia juga tercatat pernah menjadi Anggota Dewan SouthSouthNorth Foundation yang fokus pada bidang perubahan iklim dan lingkungan.
Selain aktif di berbagai lembaga, Bambang juga menjadi staf pengajar di Program Pascasarjana Bidang Ilmu Teknik Universitas Indonesia. Dia juga masih tercatat sebagai CEO dari Centre for Sustainable Infrastructure Development (CSID) UI namun dinyatakan tak aktif di laman lembaga tersebut.
Dia juga pernah diangkat sebagai Komisaris Utama PT Garuda Indonesia Tbk pada 2012. Saat ini, Bambang mengemban amanah sebagai Wakil Presiden Knowledge Management and Sustainable Development di Asian Development Bank (ADB). Dia memegang jabatan itu sejak 2015.
Bambang juga aktif menulis beberapa buku seputar infrastruktur dan transportasi. Salah satunya satunya adalah buku Manajemen Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah yang menjadi panduan dalam melakukan terobosan dalam rangka pembangunan nasional.
Buku lain yang pernah ditulis oleh peraih penghargaan Satyalencana Karya Satya, Satyalencana Wira Karya dan Satyalencana Pembangunan ini antara lain berjudul 1001 Wajah Transportasi Kita, Strategi dalam Penataan Ruang dan Pengembangan Wilayah, dan Memacu Infrastruktur di Tengah Krisis.
Pemilihan Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN sebenarnya tak mengejutkan. Namanya telah mencuat sejak akhir Februari lalu. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang juga sempat disebut sebagai calon kuat untuk jabatan itu, sempat memberikan dukungan kepada Bambang. Ridwan Kamil pun menyatakan lebih ingin fokus untuk membangun Jawa Barat ketimbang menduduki jabatan baru tersebut.
SUMBER: TEMPO.CO