Jenderal Dudung Perkenalkan Seragam Baru TNI AD, Ini Bedanya dengan yang Lama

Jumat 04 Maret 2022, 14:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat atau TNI AD kini memiliki seragam dengan corak loreng baru. Seragam baru itu diperkenalkan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat Rapat Pimpinan TNI AD Tahun 2022 pada Rabu, 2 Maret 2022.

Dudung mengatakan, seragam baru tersebut dibuat oleh mantan KSAD Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

“Kemudian ada evaluasi dari para asisten, ada penambahan-penambahan warna sedikit,” kata Dudung seperti dilansir dari Tempo, Jumat (4/3/2022).

Lantas apa bedanya seragam TNI AD yang baru dengan yang lama?

Sebelum diperkenalkan seragam baru, TNI AD menggunakan corak loreng Malvinas khas Mabes TNI. Loreng Malvinas pada seragam TNI umumnya terdiri atas tiga blok warna besar, yakni hijau tua atau hijau tentara (army), cokelat tua, dan warna krem gading (ivory cream).

Baca Juga :

Seragam TNI AD yang baru masih menggunakan warna dominan hijau, namun sedikit lebih terang. Sementara corak lorengnya menggunakan perpaduan warna coklat, hijau zaitun, dan krem terang. Corak loreng perpaduan warna tersebut dibuat lebih kecil dan menyebar.

Dudung menyebutnya dengan nama Loreng TNI AD. “Karena AD belum punya loreng rupanya. Jadi loreng yang ini (menunjuk seragam lama) loreng TNI loreng Malvinas. Nah, ini loreng AD,” kata dia.

photoSeragam lama TNI AD. - (Tempo/Suryo Wibowo)</span

TNI AD memang belum memiliki seragam loreng sebagaimana matra lain. Secara sekilas, Loreng TNI AD hampir mirip dengan seragam Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).

Selain membuat corak, Jenderal Andika juga mendesain ulang warna emblem pangkat dan brevet. Meski tetap menggunakan warna hitam dengan dasar hijau lumut seperti yang lama, emblem pangkat dan brevet yang baru lebih terang. “Brevetnya juga sudah dibuat oleh Pak Andika,” ujarnya.

TNI AD memang belum memiliki seragam loreng sebagaimana matra lain. Secara sekilas, Loreng TNI AD hampir mirip dengan seragam Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).

Selain membuat corak, Jenderal Andika juga mendesain ulang warna emblem pangkat dan brevet. Meski tetap menggunakan warna hitam dengan dasar hijau lumut seperti yang lama, emblem pangkat dan brevet yang baru lebih terang. “Brevetnya juga sudah dibuat oleh Pak Andika,” ujarnya.

SUMBER: TEMPO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak