Pelakunya Debt Collector, Polisi: Motif Pengeroyokan Ketum KNPI Bukan Utang

Kamis 24 Februari 2022, 15:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polda Metro Jaya memastikan motif pengeroyokan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama bukan soal utang. Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan keterangan tersangka berubah-ubah. 

“Penagihan utang bukan motif pengeroyokan meski para pelaku merupakan debt collector,” kata Kombes Pol Tubagus dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis, 24 Februari 2022 dikutip dari tempo.co.

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya memang telah menangkap SS, tersangka penggerak empat pelaku pengeroyokan. Namun sejauh ini belum diketahui motif SS memerintahkan pengeroyokan terhadap Ketua Umum DPP KNPI tersebut.

Tubagus mengatakan keterangan SS selalu berubah-ubah saat ditanya tentang motif pengeroyokan. “Itu yang masih kami dalami karena keterangan itu tidak bisa dari keterangan lisan. Kami harus ada faktanya dan itu yang sedang kami gali. Keterangan pelaku masih berubah-ubah dan belum didukung fakta,” katanya.

Pengeroyokan Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama terjadi di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin, 21 Februari lalu. Haris diserang saat baru turun dari mobil di tempat parkir restoran Garuda di Cikini. Akibat penyerangan ini, Haris mengalami luka di pelipis dan sobek di kepala.

Haris meyakini pelaku utama yang memberikan perintah memiliki dukungan finansial yang kuat untuk mendalangi penyerangan terhadapnya. “Polisi harus mengungkap siapa dalang di balik pengeroyokan terhadap saya. Saya mendapat pesanan dari orang kuat yang mempunyai finansial yang kuat pula,” kata Haris Pertama pada Selasa lalu.

Total ada lima tersangka yang terlibat dalam kasus Ketum KNPI dikeroyok itu. Tiga pelaku ditangkap pada Selasa, 22 Februari, oleh Jatanras Ditreskrimum Pilda Metro Jaya dengan inisial MS, 44 tahun; JT, 43 tahun; dan SS, 61 tahun. Ketiganya ditangkap di Tanjung Priok dan Bekasi. Sementara dua pelaku lainnya yakni Harfi alias Avice dan Irwan berstatus buron atau masuk daftar pencarian orang (DPO).

Dua tersangka MS dan JT adalah eksekutor pengeroyokan, sementara SS yang memerintahkannya. Ketiga pelaku mengaku berprofesi sebagai debt collector.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi