SUKABUMIUPDATE.com - Stok minyak goreng di pasaran saat ini sudah tidak ada sama sekali, hal tersebut diungkapkan oleh Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi). Akibat kosongnya stok minyak goreng, pedagang fokus menjual bahan pokok lainnya.
“Pedagang pasar lebih memilih menjual jenis dagangan lain karena stok minyak goreng di pasaran sudah kosong,” kata Ketua Umum Ikappi Abdullah Mansuri dikutip dari suara.com.
Menurut dia, pedagang pasar juga mencoba menjajaki komunikasi dengan beberapa pihak salah satunya RNI dan pihak pihak lain agar dapat mendorong percepatan distribusi di pasar pasar.
Baca Juga :
“Kita akan usahakan distribusi minyak goreng di pasar berjalan baik sesuai dengan harga yang sudah ditentukan, meskipun kendalanya banyak. Kita akan fokus terlebih dahulu di Jawa,” ujar Abdullah.
Sementara, kata Abdullah, pabrik sendiri tidak akan keluarkan barang jika tidak dibayar terlebih dahulu, sehingga, hal ini salah satu kendala kendala yang pedagang pasar hadapi.
Akan tetapi, tutur dia, pedagang pasar tidak pesimis, pedagang pasar akan mencari cara dan menjajaki kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka pendistribusian minyak goreng di pasar tradisional.
“Kami harus memastikan bahwa pasar tradisional di Jawa mendapatkan jatah minyak goreng dengan harga murah, karena akan mempengaruhi harga minyak goreng di lapangan,” kata Abdullah.
“Distribusi yang terhambat menyebabkan saat ini stok minyak goreng di pasaran tidak ada, bahkan jika pun ada harganya masih sekitaran 18 ribu rupiah per liter,” tambah Abdullah.
Sumber: suara.com