SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyatakan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dalam bentuk uang tunai dilakukan dalam rangka percepatan penyaluran.
“Jadi ini untuk percepatan penyaluran bantuan. Untuk triwulan pertama ini kami melakukan transfer langsung,” ujar Risma usai mengunjungi korban dampak banjir di Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Jumat malam, 18 Februari 2022.
Baca Juga :
Apa yang diungkapkan Risma, sesuai dengan surat Kemensos tentang percepatan penyaluran bansos sembako/BPNT periode Januari sampai dengan Maret 2022.
Dalam surat tersebut disebutkan, menindaklanjuti arahan Bapak Presiden RI pada Rapat Terbatas, Selasa 15 Februari 2022 untuk mempercepat penyaluran Bantuan Sosial Tahun 2022, maka Penyaluran Bantuan Sosial Program Sembako/BNPT dilaksanakan pada Februari 2022, yang disalurkan melalui PT POS Indonesia dalam bentuk tunai.
Risma menyatakan, pada tahun 2021 lalu ada sekitar 3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang belum bertransaksi.
“Karena banyak sekali transaksi yang terhambat, bahkan tahun lalu saja itu masih sekitar 3 juta KPM yang belum transaksi, karena itu bapak Presiden menyampaikan bagaimana percepatan ini ditugaskan bahwa percepatan ini menggunakan PT Pos untuk percepatan realisasi bantuan,” tuturnya.
“Jadi nanti untuk BPNT para penerima manfaat itu akan menerima bantuan dalam 3 bulan sekaligus di PT Pos,” jelasnya.
Menurut dia, bantuan akan langsung diberikan melalui rekening masing-masing dan bantuan untuk triwulan itu akan diberikan pekan depan.
Risma menyatakan untuk penerimanya berdasarkan data terbaru bukan data di tahun 2021.
“Langsung di top up di rekening masing-masing. Mudah-mudahan minggu depan itu bisa mencairkan untuk triwulan pertama Januari, Februari, Maret dan penerimanya data baru," pungkasnya.