Tewas Ditikam Gunting, Sadisnya Cinta Sesama Jenis dan Profesi Pembunuh Bayaran

Selasa 15 Februari 2022, 13:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ini adalah kisah cinta segi tiga yang berujung pembunuhan. FF, pemuda 23 tahun tewas ditangan dua pembunuh bayaran yang disewa perempuan berinisial LM (38 tahun).

Perempuan ini cemburu dan marah karena korban merebut kekasihnya. LM mengakui jika ia sudah menjalin hubungan cinta sesama jenis dengan HN lebih dari 9 tahun.

Mengutip tempo.com cerita ini berawal dari laporan warga yang menemukan mayat di TPU Kober, Ulujami, Pesanggrahan Jakarta Selatan pada Kamis, 10 Februari 2022 lalu. korban adalah FF, diduga dibunuh karena ada dua luka tusuk di bagian bawah dada.

Tak butuh waktu lama, polisi mulai mengungkap kasus pembunuhan ini. Jumat, 11 Februari 2022, pelaku pembunuhan diringkus, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi mengatakan tersangka yang ditangkap merupakan pembunuh bayaran.

“Dari interogasi awal pelaku tidak mengenal korban atau tidak ada hubungan dengan korban,” kata Budhi Herdi. Pelaku merupakan eksekutor yang diperintah orang lain untuk membunuh korban. 

Polisi sudah mengantongi identitas otak pembunuhan dan segera memasukkannya ke Daftar Pencarian Orang (DPO) atau buron. Budhi menambahkan pelaku mendapat bayaran untuk menghabisi nyawa korban, dan berdasarkan perjanjian, eksekutor sebagian sudah menerima uang muka.

Penyelidikan polisi mengungkap pembunuhan FF ini dilakukan oleh dua orang. Pelaku juga disebut berboncengan dengan menggunakan motor korban. 

MYL ditangkap di Tangerang. Ia mengaku membunuh korban dengan gunting yang diberikan oleh dalang yang memesan jasanya. 

Pada saat yang sama, satu pelaku lain ditangkap di di Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, yaitu laki-laki berni yang ikut melakukan pembunuhan dan berperan sebagai pencari eksekutor.

DA sempat berusaha melarikan diri saat mau ditangkap Jumat, 11 Februari 2022, hingga polisi melakukan tindakan tegas. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan, DA merupakan orang yang memegangi dan mencekik korban hingga meninggal. DA juga merupakan mediator antara dalang pembunuhan berencana ini dan pembunuh bayarannya.

Dari penangkapan 2 tersangka ini, polisi mengantongi informasi penting. Dimana para -masing eksekutor dijanjikan uang sejumlah Rp 1 juta, yang masing-masing baru diberikan Rp 500 ribu.

Kasus pembunuhan di TPU Kober Ulujami ini makin terkuak setelah tiga hari kemudian polisi menangkap tersangka ketiga yang sekaligus dalang dan yang memesan pembunuhan ini. Komisaris Besar Budhi Herdi Susianto mengatakan tersangka ketiga adalah perempuan berinisial LM, 38 tahun, orang yang menyuruh melakukan pembunuhan terhadap FF, 22 tahun. 

“Iya dia otak pembunuhan,” katanya Ahad, 13 Februari 2022.

Hari ini, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan memaparkan pengungkapan kasus pembunuhan FF, chef di salah satu rumah makan di Jakarta.

Polisi menyita satu mobil Daihatsu Terios warna hitam dengan nomor polisi B 1932 VFQ, milik pelaku utama LM. Kemudian satu bilah gunting yang digunakan untuk menusuk korban, dan satu unit motor Mio B 4660 SNM milik korban yang dibawa kabur DR.

Satu telepon seluler dan uang tunai Rp 800 ribu yang merupakan uang pembayaran untuk dua orang eksekutor ikut disita polisi. Polisi menyebut kasus pembunuhan ini bermotif asmara. 

Berdasarkan keterangan LM, ia cemburu dengan FF yang berpacaran dengan HN, seorang perempuan yang kini menjadi saksi. LM cemburu lantaran FF merebut perempuan yang disebut sebagai kekasihnya itu. 

"LM memiliki hubungan spesial dengan HN sudah berlangsung cukup lama, yaitu berdasarkan pengakuannya sudah 9 tahun," ujar Zulpan.

Selain itu, Zulpan mengatakan pelaku utama kasus ini juga kesal dengan korban FF karena pernah meminjam motornya dan dikembalikan tanpa STNK serta rusak. LM kemudian menghubungi DR dan MYL untuk menghabisi nyawa FF. 

"Saudari LM ini menyuruh Saudara DR dan MYL dengan iming-iming uang untuk menghabisi korban," ujar Zulpan.

LM Kemudian menjemput keduanya di tempat berbeda pada Kamis, 10 Februari 2022. LM menjemput DR di rumah di kawasan Srengseng, Jakarta Barat, dan kemudian menjemput MYL di Cipondoh, Tangerang, menggunakan mobil miliknya.

Selanjutnya LM, DR, dan juga MYL menuju TKP kurang lebih pukul 02.30 WIB. Di tempat pemakaman yang dikenal warga setempat sebagai TPU Kober, mereka kemudian menunggu FF. 

"Kedua eksekutor kemudian menghentikan motor dan langsung menusuk korban dengan gunting," kata Zulpan.

Polisi menjerat para tersangka pembunuhan dengan Pasal 340 KUHP juncto pasal 338 KUHP dan atau 365 dengan ancaman hukuman mati atau pidana seumur hidup.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak