SUKABUMIUPDATE.com - Dosen sekaligus Kaprodi Teknik Sipil dan Direktur Research Community Service Unit (LPPM) Universitas Nusa Putra yang juga menjabat Ketua Persatuan Insinyur Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi Paikun, ST., MT., IPM menghadiri Kongres PII XXII di Bali. Paikun didampingi Wakil Ketua PII, Lutfi Rahmat, SE, ST., ASEAN. Eng serta sejumlah anggota muda seperti N.S. Nugroho, Reffi Andriani SP, Aldi Irawan, Faldi Destaman dan lainnya,
Kongres PII XXII berlangsung dari tanggal 16 hingga 18 Desember 2021m di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC). Menurut Paikun, kongres merupakan agenda rutin tiap periode 3 tahun kepengurusan PII.
Dalam kongres mengandung isi tentang bagaimana dan seperti apa organisasi 3 tahun yang akan datang yaitu periode 2021-2024. Pembukaan Kongres PII XXII oleh Presiden Republik Indonesia diwakili oleh wapres, dilanjut Seremoni Penganugerahan PII Award 2021.
Kongres diawali Pembekalan Kongres dari Menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju diantaranya Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Ristek, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Kepala Bappenas), Menteri Sekretaris Kabinet, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Menteri Perhubungan.
"Secara umum yang disampaikan oleh wapres serta Menteri-menteri kabinet Indonesia menyampaikan potensi sumber daya di Indonesia, permasalahan di Indonesia serta menaruh harapan kepada PII agar berinovasi untuk menyelesaikan permasalahan bangsa Indonesia," tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa dalam Kongres PII XXII di Bali Nusa Dua Convention Centre sebelum pemilihan Waketum mendahulukan sidang pleno. Sidang Pleno I, mulai dari penetapan quorum untuk syarat sahnya Kongres, menetapkan agenda dan tata tertib Kongres hingga penetapkan Pimpinan.
Dilanjutkan dengan Sidang Pleno II, mulai dari penyerahan Pimpinan Sidang Sementara ke Pimpinan Sidang Tetap, Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Ketua Umum PII, Penyampaian Laporan MKE, Penyampaian Laporan MSK, Pandangan Umum Terhadap Laporan, Pengesahan Laporan Pertanggungjawaban Ketua Umum PII, MKE dan MSK, Pengusulan dan Penetapan Anggota MKE dan MSK, Pembagian Sidang-sidang Komisi dan Sidang-sidang Khusus.
Kegiatan kongres dilanjutkan dengan sidang-sidang komisi dan khusus yang terdiri dari Sidang Komisi A. Tentang Keorganisasian dan AD/ART PII.ng , Sidang Komisi B. Tentang Garis-garis Besar Program Kerja, Sidang Komisi C. Tentang Rekomendasi Kebijakan Strategis Nasional serta Sidang khusus terdiri dari Sidang Khusus Majelis Kehormatan Etik (MKE), Sidang Khusus Majelis Standard Keinsinyuran (MSK).
"Setelah pelaporan hasil sidang dan penetapan hasil sidang, selanjutnya adalah Pemilihan Wakil Ketua Umum Periode 2021-2024. Uniknya di kongres PII ini adalah tentang pemilihan wakil Ketum, karena Ketum nya akan otomatis dari Waketum periode sebelumnya," beber Paikun.
Cawaketum terdiri dari 6 calon, tetapi yang memiliki suara bersaing lanjut Paikun adalah cawaketum nomor 3 Ilham Akbar habibie dan cawaketum nomor 5 Sutopo Kristanto, sehingga harus melalui 2 putaran pemilihan.
Baca Juga :
Baca Juga :
Baca Juga :
"Pemilihan selesai pada Minggu subuh pukul 04.00 WITA dan Waketum terpilih adalah putra dari guru bangsa Ir. Habibie yaitu Dr. Ing. Ilham Habibie, MBA., IPU dengan jumlah pemilih sebanyak 58 persen," ungkapnya
Waketum terpilih akan mendampingi Ketum Dr. Ir. Danis Hidayat Sumadilaga, MSc Eng., IPU sebagai Ketua Umum PII periode 2021-2024., yang secara langsung saat kongres menggantikan Bapak Dr. Ir. Heru Dewanto, MSc Eng, IPU., ASEAN Eng Ketum PII periode 2018 -2021.
"Waketum terpilih berkomitmen agar insinyur inovatif kolaboratif menuju Indonesia emas, dan PII harus menjadi pilot project dalam segala sektor," pungkasnya.