SUKABUMIUPDATE.com - Jumlah korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru terus bertambah. Hingga Selasa (7/12/2021), tercatat 34 orang meninggal dunia.
"Sampai dengan saat ini korban jiwa tercatat 34 orang," kata Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Irwan Subekti.
Baca Juga :
Menurut dia, ada 22 orang dinyatakan hilang berdasarkan laporan dari masyarakat, RT maupun desa yang terkait.
Adapun jumlah luka berat sampai saat ini adalah 22 orang. "Untuk rumah yang terdampak adalah 5.205 rumah," jelasnya.
Untuk data pengungsian sampai dengan saat ini 4.250 orang. Mereka tersebar di beberapa tempat diantaranya di sekolah, masjid, balai desa termasuk rumah-rumah saudaranya.
"Kemudian untuk total wilayah yang terdampak adalah 10 kecamatan dan 17 desa," jelas Irwan.
Sebelumnya, Gunung Semeru erupsi pada Sabtu (4/12/2021) petang. Hingga kini, petugas dan relawan masih melakukan penanggulangan bencana termasuk melakukan pencarian korban.
Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa bersama relawan gabungan bantu pencarian korban di Kampung Renteng dan Kebondeli, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Selasa (7/12/2021).
Adapun relawan di bagi ke dalam tiga titik. Titik pertama pencarian berada di Kampung Curah Cobokan dan Kajar Kuning di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo. Titik kedua berada di Tambang Pasir H. Satuhan, Dusun Kajarkuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Terakhir berada di Kampung Renteng dan Kebondeli di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.