SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Badan Narkotika Nasional atau BNN Petrus Reinhard Golose mengungkap beberapa temuan narkoba dari kalangan mahasiswa berbagai kampus selama pandemi Covid-19.
Pada Oktober lalu, misalnya, BNN melakukan penggerebekan di sebuah perguruan tinggi di Sumatera Utara. Hasilnya 31 orang positif menggunakan narkotika dengan barang bukti 508,6 gram sabu.
Pada Juni 2021, penggeledahan dilakukan kepada dua mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Mataram, NTB. Hasilnya didapati ganja seberat 3 kilogram. Pada Oktober 2020, dua mahasiswa perguruan tinggi di Jawa Barat ditangkap dengan barang bukti 533,62 gram sabu.
Lalu, pada Juli 2020, penangkapan terhadap tiga mahasiswa perguruan tinggi di Jakarta Barat juga mendapati barang bukti 4 kilogram ganja.
Menurut Petrus, dari hasil survei nasional 2019, sebanyak 118.334 mahasiswa atau 47,40 persen responden mengaku pernah memakai narkoba. Sementara yang pakai narkoba selama setahun terakhir sebanyak 35,80 persen atau 64.021 mahasiswa.
Adapun kalangan pelajar yang pernah memakai narkoba juga sama 47,40 persen, namun dengan jumlah pemakainya dalam setahun yang lebih besar, yakni 57,40 persen.
"Narkotika ini daya rusaknya lebih serius dibandingkan korupsi dan terorisme, karena merusak otak yang tidak ada jaminan sembuhnya," kata Petrus saat memberikan kuliah umum di Institut Teknologi Bandung atau ITB secara daring, Rabu, 3 November 2021 dikutip dari Tempo.
Dari hasil survei juga diketahui warga di hampir semua desa atau kelurahan di Indonesia telah terpapar narkoba. "Penggunanya sekitar 4,41 juta orang di Indonesia," ujarnya.
Berdasarkan gender, mayoritas yang terpapar narkoba adalah lelaki. Namun dalam bisnis peredaran narkoba, perempuan disebutkan banyak yang berperan menjadi kurir di dalam hingga ke luar negeri.
Petrus meminta civitas akademika di ITB untuk tidak terlibat dengan narkoba. BNN mengajak rektorat ITB untuk menjadikan kampusnya bersih dari narkoba atau Bersinar. Dari hasil pantauan BNN, Petrus menyatakan, sejauh ini belum ada mahasiswa juga dosen ITB yang terlibat kasus narkoba.
SUMBER: TEMPO