BNN Beberkan Kasus Narkoba Mahasiswa Selama Pandemi

Kamis 04 November 2021, 10:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Badan Narkotika Nasional atau BNN Petrus Reinhard Golose mengungkap beberapa temuan narkoba dari kalangan mahasiswa berbagai kampus selama pandemi Covid-19.

Pada Oktober lalu, misalnya, BNN melakukan penggerebekan di sebuah perguruan tinggi di Sumatera Utara. Hasilnya 31 orang positif menggunakan narkotika dengan barang bukti 508,6 gram sabu.

Pada Juni 2021, penggeledahan dilakukan kepada dua mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Mataram, NTB. Hasilnya didapati ganja seberat 3 kilogram. Pada Oktober 2020, dua mahasiswa perguruan tinggi di Jawa Barat ditangkap dengan barang bukti 533,62 gram sabu.

Lalu, pada Juli 2020, penangkapan terhadap tiga mahasiswa perguruan tinggi di Jakarta Barat juga mendapati barang bukti 4 kilogram ganja.

photoIlustrasi - (Ilustrasi/Pixabay)

Menurut Petrus, dari hasil survei nasional 2019, sebanyak 118.334 mahasiswa atau 47,40 persen responden mengaku pernah memakai narkoba. Sementara yang pakai narkoba selama setahun terakhir sebanyak 35,80 persen atau 64.021 mahasiswa.

Adapun kalangan pelajar yang pernah memakai narkoba juga sama 47,40 persen, namun dengan jumlah pemakainya dalam setahun yang lebih besar, yakni 57,40 persen.

"Narkotika ini daya rusaknya lebih serius dibandingkan korupsi dan terorisme, karena merusak otak yang tidak ada jaminan sembuhnya," kata Petrus saat memberikan kuliah umum di Institut Teknologi Bandung atau ITB secara daring, Rabu, 3 November 2021 dikutip dari Tempo.

Dari hasil survei juga diketahui warga di hampir semua desa atau kelurahan di Indonesia telah terpapar narkoba. "Penggunanya sekitar 4,41 juta orang di Indonesia," ujarnya.

Berdasarkan gender, mayoritas yang terpapar narkoba adalah lelaki. Namun dalam bisnis peredaran narkoba, perempuan disebutkan banyak yang berperan menjadi kurir di dalam hingga ke luar negeri.

Petrus meminta civitas akademika di ITB untuk tidak terlibat dengan narkoba. BNN mengajak rektorat ITB untuk menjadikan kampusnya bersih dari narkoba atau Bersinar. Dari hasil pantauan BNN, Petrus menyatakan, sejauh ini belum ada mahasiswa juga dosen ITB yang terlibat kasus narkoba.

SUMBER: TEMPO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa