SUKABUMIUPDATE.com - Eks Menteri Sekretaris Negara era periode kedua pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, Sudi Silalahi, meninggal dunia. Sudi meninggal pada Senin, 25 Oktober 2021 sekira pukul 23.50 di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
"Ya. Teriring do'a, semoga Allah SWT mengampuni segala kesalahan/kekhilafan almarhum serta menerima amal ibadahnya dan keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan dan kesabaran," ujar politikus Demokrat, Andi Arief, Selasa, 26 Oktober 2021 dikutip dari Tempo.
Semasa hidup, Sudi dikenal sebagai salah satu orang kepercayaan SBY. Sudi merupakan lulusan Akademi Milter tahun 1972 dan mengakhiri karir militernya dengan pangkat Letnan Jenderal. Semasa di militer, ia pernah menjabat Wakil Assospol Kasospol ABRI tahun 1996 sampai 1997, dan menjadi Kepala Staf Kodam Jaya pada 1998, hingga Pangdam Brawijaya, Surabaya pada 1999.
Sudi mengawali karier di pemerintahan kala menjadi sekretaris SBY saat menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan di bawah pemerintahan Megawati Soekarnoputri.
Setelah SBY menjadi presiden, Sudi menjabat Sekretaris Kabinet dalam Kabinet Indonesia Bersatu periode 2004-2009. Pada periode pemerintahan kedua, SBY mengangkat Sudi menjadi Mensesneg.
Sudi terkenal dekat dengan SBY, kendati pun eks Ketua Umum Partai Demokrat itu sudah tak lagi berkuasa. Pada 2014 silam misalnya, SBY mengajak Sudi dalam pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, pada 8 Desember 2014.
Kala itu, SBY memberi tugas khusus kepada Sudi mengucapkan beberapa kalimat dalam bahasa Jawa kepada Presiden Jokowi.
Padahal Sudi bukan berasal dari suku Jawa. Sudi lahir di Pematangsiantar, Sumatera Utara, pada 13 Juli 1949. Sudi kemudian memenuhi permintaan SBY. Ia menyebutkan beberapa kalimat dalam bahasa Jawa.
Mengalirlah kata-kata kromo inggil dari Sudi, yang disambut gelak tawa SBY dan Jokowi. "Bahasa kromonya, kromo keraton," kata Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto yang turut serta dalam pertemuan tersebut, Senin, 8 Desember 2014.
SUMBER: TEMPO/DEWI NURITA