SUKABUMIUPDATE.com - Satgas Madago Raya menyebarkan poster informasi dan foto empat anak buah Ali Kalora, teroris di Poso. Mereka adalah anggota Mujahidin Indonesia Timur: Askar alias Jaid alias Pak Guru; Nae alias Galuh alias Mukhlas; Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang; dan Suhardin alias Hasan Pranata.
"Bagi masyarakat yang mengetahui keberadaan para DPO (Daftar Pencarian Orang), untuk segera menghubungi kepolisian terdekat," kata Wakil Juru Bicara Satuan Tugas Madago Raya Ajun Komisaris Besar Bronto Budiyono saat dihubungi pada Selasa, 21 September 2021, dikutip dari laporan Tempo.
Tertera dalam poster, masyarakat bisa menghubungi tiga nomor telepon milik Kepolisian Resor Poso, Kepolisian Resor Sigi, dan Kepolisian Resor Parimo.
Jumlah anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur atau MIT semakin berkurang. Pentolan MIT, Ali Kalora, dan satu anggota bernama Jaka Ramadhan tewas dalam kontak senjata dengan Satuan Tugas Madago Raya pada 18 September 2021. Insiden terjadi di Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah.
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Inspektur Jenderal Rudi Sufahriadi memastikan Satuan Tugas Madago Raya akan terus memburu sisa anggota MIT tersebut. "Kami akan cari yang empat sampai dapat," kata Rudi melalui konferensi pers daring pada Ahad, 19 September 2021.
SUMBER: TEMPO/ANDITA RAHMA