PAN Gabung Partai Koalisi Jokowi, Fakta dan Respon Oposisi

Jumat 27 Agustus 2021, 02:00 WIB
Ketua Umum PAN terlihat hadir dalam rapat pimpinan partai koalisi bersama Jokowi.

Ketua Umum PAN terlihat hadir dalam rapat pimpinan partai koalisi bersama Jokowi.

SUKABUMIUPDATE.com - PAN atau Partai Amanat Nasional kini akhirnya bergabung dengan koalisi partai politik pendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi. 

Sikap partai tersebut ditandai dengan hadirnya PAN dalam rapat pimpinan partai koalisi bersama Jokowi pada Rabu, 25 Agustus 2021.

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan kehadiran pimpinan partainya sudah menegaskan posisi PAN yang selama ini kerap dianggap abu-abu. 

"PAN sejak kepemimpinan Ketum Bang Zul telah menegaskan sebagai partai politik pendukung pemerintah, ikut sebagai partai koalisi," tuturnya saat dihubungi di hari yang sama.

Tempo merangkum kembali sejumlah fakta dari bergabung PAN ke koalisi Jokowi, berikut di antaranya:

photoKoalisi PAN dengan partai politik pendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi ditandai dengan kehadirannya pada rapat Rabu, kemarin. - (Istimewa)</span

Sejak Awal Mendukung

Sejak 2019 lalu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sudah mengklaim bahwa PAN mendukung pemerintahan Jokowi tanpa syarat. Kendati demikian, Zulkifli menyebut PAN tidak perlu masuk dalam koalisi

Terakhir pada 1 Juni 2021, Zulkifli mengatakan suatu kehormatan apabila PDI Perjuangan membuka peluang untuk berkoalisi dengan partai yang dia pimpin.

"PDI Perjuangan adalah partai politik besar, sehingga apabila mengajak kami untuk berkoalisi, itu suatu kehormatan," kata Zulkifli usai menghadiri acara Penggalangan Dana Kemanusiaan untuk Palestina, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 1 Juni 2021.

Koalisi Makin Gemuk

Adapun koalisi pendukung pemerintah yakni; Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Persatuan Pembangunan.

Di luar enam parpol itu, ada beberapa parpol yang tidak lolos ke Senayan juga yang tergabung dalam koalisi pendukung pemerintah yaitu Partai Solidaritas Indonesia, Partai Hanura, Partai Perindo, PKPI serta Partai Bulan Bintang.

Rapat 25 Agustus

Lalu, rapat digelar antara Jokowi pada partai koalisi yang punya kursi di Senayan saja. Saat itulah, PAN hadir diwakili Zulkifli dan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno.

"Beliau (Zulkifli dan Eddy) memberikan energi positif bagi konsolidasi pemerintahan Presiden Jokowi dan KH Ma’ruf Amin yang sangat penting di tengah pandemi," ujar Hasto dalam keterangannya, Rabu, 25 Agustus 2021.

Baca Juga :

Prediksi Reshuffle

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno memprediksi, bergabungnya PAN ke koalisi pemerintahan Jokowi ini menandai akan terjadinya reshuffle kabinet dalam waktu dekat. "Ini sinyal kuat dalam waktu dekat akan terjadi reshuffle dan PAN mendapat kursi menteri," kata Adi kepada Tempo, Kamis, 26 Agustus 2021.

Sementara, PAN dikabarkan akan mendapat jatah menteri di kabinet. Dua politikus Senayan yang mengetahui komunikasi PAN dan Istana menyatakan, Zulkifli Hasan setidaknya tiga kali ditawari untuk menjadi menteri. Komunikasi itu terjalin sejak beberapa bulan lalu.

"PAN sudah lama berkomunikasi dengan Presiden Jokowi dan diminta membantu pemerintah. Sebetulnya sudah diberikan beberapa nama ke Presiden dari reshuffle pertama," kata seorang narasumber ini kepada Tempo, Kamis, 26 Agustus 2021.

Tawaran untuk Zulkifli

Dua narasumber ini menyebutkan, Zulkifli menyodorkan nama mantan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir. Akan tetapi, Istana menawarkan agar Zulkifli yang mengisi jatah tersebut.

Zulkifli, kata dua narasumber Tempo, menyatakan ingin berfokus mengurus partai. Ia lantas menyodorkan nama lain, seperti Asman Abnur, Eddy Soeparno, dan Viva Yoga Mauladi.

Tempo mengkonfirmasi informasi ini kepada Zulkifli Hasan tetapi tak direspons. Adapun Viva Yoga Mauladi enggan menanggapi ihwal portofolio kabinet yang ditawarkan ke partainya.

Respon PKS

Di sisi lain, PKS dan Demokrat yang kini berada di luar pemerintah ikut menyampaikan sikap usai PAN bergabung degan partai koalisi. Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera mengatakan bergabungnya PAN ke koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo merupakan hak dari partai politik itu sendiri.

Kendati begitu, ia menyoroti semakin besarnya koalisi pemerintahan Jokowi di periode kedua ini. Dengan bergabungnya PAN, tujuh dari sembilan partai di parlemen kini menjadi pendukung pemerintah. Mereka menguasai 471 dari 575 kursi atau 81,91 persen suara di Dewan Perwakilan Rakyat.

Mardani menyitir adagium kondang yang disampaikan Lord Acton, yakni 'power tends to corrupt, absolute power corrupts absolutely'. Mardani mengingatkan bahwa kekuasaan cenderung menyimpang.

"Makin besar kekuasaan makin besar peluang penyimpangannya," ujar anggota Komisi Pemerintahan DPR ini.

Respon Demokrat

Sementara, Partai Demokrat Demokrat berharap pertemuan dan perubahan komposisi koalisi parpol pendukung pemerintah ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat banyak. Termasuk, bisa mengakselerasi upaya penanganan Covid-19.

"Bukan malah bahas-bahas memperpanjang masa jabatan presiden yang bakal buat gaduh dan tidak ada manfaatnya untuk rakyat," kata juru bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam keterangan tertulis pada Kamis, 26 Agustus 2021.

SUMBER: TEMPO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug