Alasan Nadiem Ngotot Gelar Asesmen Nasional 2021 Di Tengah Pandemi Covid-19

Senin 23 Agustus 2021, 02:00 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim saat tinjau persiapan sekolah tatap muka di Kota Sukabumi tahun 2020. Nadiem meminta pemda segera memulai tatap muka dengan prokes. Nadiem Makarim mengatakan bahwa program Asesmen Nasional 2021 akan tetap dijalankan pada tahun ini

Mendikbud Nadiem Makarim saat tinjau persiapan sekolah tatap muka di Kota Sukabumi tahun 2020. Nadiem meminta pemda segera memulai tatap muka dengan prokes. Nadiem Makarim mengatakan bahwa program Asesmen Nasional 2021 akan tetap dijalankan pada tahun ini

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim mengatakan bahwa program Asesmen Nasional 2021 akan tetap dijalankan pada tahun ini. Ia mengatakan pelaksanaan AN di tengah pandemi Covid-19 semakin krusial.

"Jauh lebih penting kita lakukan ini secepat mungkin untuk mengetahui sejauh mana ketinggalan kita dan daerah mana yang paling membutuhkan bantuan kita sejak pandemi sudah berlalu," kata Nadiem dalam rapat bersama Komisi X DPR RI, Senin, 23 Agustus 2021.

Nadiem mengatakan pembelajaran jarak jauh sudah berlangsung selama 1,5 tahun. Namun hingga saat ini, pemerintah tak punya informasi sama sekali untuk bisa mengkuantifikasi dampak learning loss selama PJJ berlangsung. AN diharapkan dapat memberikan gambaran untuk memetakan masalah ini.

"Kalau tak segera, kita tak akan bisa mengejar ketertinggalan kita. Justru dengan adanya pandemi ini lebih penting (melaksanakan AN), untuk mengetahui sejauh mana ketertinggalan kita," kata Nadiem.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Anindito Aditomo dalam rapat yang sama menjelaskan bahwa Asesmen Nasional akan dilakukan di sekolah yang sudah bisa melakukan pembelajaran tatap muka (PTM). Ada 63 persen sekolah yang seharusnya sudah bisa melakukan PTM. Sekolah-sekolah itu berada di daerah dengan level PPKM di level 1 hingga 3.

Anindito menegaskan bahwa AN bertujuan untuk memantik perubahan. AN akan mendorong perubahan positif dalam cara guru mengajar, cara kepala sekolah memimpin pembelajaran di sekolahnya, dalam pengawasan sekolah, dan cara pemda melakukan evaluasi diri dan penganggaran, agar lebih berorientasi pada kualitas pembelajaran.

photoSimulasi sekolah tatap muka di SMKN 2 Kota Sukabumi - (istimewa)</span

"Sebagai evaluasi sistem, AN ini sama sekali tak berdampak pada murid sebagai pesertanya," kata Anindito.

Ia menegaskan hasil AN sama sekali tak berdampak pada peserta didik tersebut maupun skor individu guru atau kepala sekolah. Ia menegaskan Kemendikbud Ristek tak akan mengeluarkan penilaian individu bagi siswa, guru, atau sekolah.

"Untuk 2021 itu murni untuk pemetaan awal sebagai data baseline. Bahkan untuk penilaian sekolah dan Pemda pun di 2021 itu belum ada. Semata-mata untuk mendapatkan estimasi awal," kata Anindito.

Karena itu, ia pun mengatakan sekolah tak perlu meminta guru maupun siswanya untuk melakukan persiapan khusus untuk menghadapi Asesmen Nasional 2021. Apalagi, sampai harus membeli peralatan dan bahkan ikut bimbingan belajar. "Kalaupun ada persiapan yang perlu dilakukan, adalah persiapan teknis. Dan ini dilakukan oleh proktor, pengawas dinas pendidikan. Bukan oleh guru dan murid," kata Anindito.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)