Sindikat Emak-emak Copet Ditangkap: 50 Kali Beraksi di Mal atau Pasar

Kamis 19 Agustus 2021, 02:00 WIB
ilustrasi. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Meteo Jaya mengatakan sindikat emak-emak copet yang sudah beraksi lebih dari 50 kali selama 3 tahun terakhir selalu beraksi pasar atau pusat perbelanjaan yang ramai.

ilustrasi. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Meteo Jaya mengatakan sindikat emak-emak copet yang sudah beraksi lebih dari 50 kali selama 3 tahun terakhir selalu beraksi pasar atau pusat perbelanjaan yang ramai.

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Meteo Jaya mengatakan sindikat emak-emak copet yang sudah beraksi lebih dari 50 kali selama 3 tahun terakhir selalu beraksi pasar atau pusat perbelanjaan yang ramai.

Mereka, kata Yusri, mengincar ibu-ibu dengan tas yang sekiranya mudah dirogoh. "TKP berpindah-pindah. Di Karawang, Tangerang, dan Jakarta. Mana yang dia lihat memang ada keramaian di sana," kata Yusri dalam konferensi pers di kantornya Polda Metro Jaya pada Kamis, 19 Agustus 2021.

Para pelaku yang ditangkap polisi terdiri dari tiga orang wanita, yaitu YR, 44 tahun; WM, 33 tahun; serta RH 43 tahun. Sementara dua lainnya, RJ, 36 tahun; serta SS, 34 tahun merupakan laki-laki.

Sebagai ketua sindikat, YR bertugas mencari lokasi mal atau pusat belanja yang berpotensi untuk mereka melancarkan aksinya. Setelah ketemu, RJ, yang merupakan suami YR, menjemput WM dan RH baik menggunakan mobil sewaan maupun taksi.

Saat beraksi, kata Yusri, baik YR, RH, maupun WM, menyamar selayaknya pengunjung pusat perbelanjaan yang mereka tuju. Seperti saat terakhir kali beraksi di salah satu pusat perbelanjaan daerah Tangerang Selatan pada 14 Agustus lalu para pelaku menggunakan pakaian muslim lengkap dengan jilbab.

YR bertugas menentukan sasaran dan mengalihkan perhatiannya. "Misalnya yang satu menyenggol, satunya lagi merogoh tas sasaran dan barangnya dioper ke pelaku yang lain yang langsung berjalan menjauh. Jadi ketika dicurigai barang buktinya tidak ada," tutur Yusri.

Barang hasil mencopet itu lantas dijual kepada SS sebagai penadah. Yusri mengatakan hasilnya dibagi rata oleh para pelaku dan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Aksi mereka di pusat perbelanjaan Tangerang Selatan itu menjadi yang terakhir. Korban yang kehilangan telepon seluler jenis Samsung Note 10 Plus melapor ke polisi pada 16 Agustus 2021.

Berbekal rekaman CCTV, polisi meringkus para pelaku di hari yang sama. Atas tindakannya, para pelaku dikenakan Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencurian dengan pemberatan.

"Ancaman pidana maksimal 9 tahun," tutur Yusri. Sementara itu, SS sebagai penadah hasil copet dikenai Pasal 480 KUHP dengan ancaman pidana 4 tahun.

SUMBER: ADAM PRIREZA/TEMPO.CO

Koleksi Video Lainnya:

Nestapa Ibu dan Anak, 15 Tahun Huni Gubuk Tanpa Listrik di Nagrak Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)