SUKABUMIUPDATE.com - Di samping terus mendorong peningkatan kedisiplinan masyarakat terkait protokol kesehatan dan pengambilan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, pemerintah juga terus memperluas dan mempercepat program vaksinasi masyarakat demi terbentuknya herd immunity.
Pemerintah menargetkan satu juta dosis vaksin per hari di bulan Juli dan dua juta dosis per hari pada Agustus. Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam ratas penanganan Pandemi Covid-19 di Istana Merdeka, Juli lalu. Bahkan Jokowi yakin target pemberian lima juta dosis vaksin dalam sehari kepada masyarakat bisa terwujud.
Upaya untuk mencapai target tersebut harus melibatkan berbagai pihak, institusi, maupun organisasi masyarakat. Sehingga Kementerian Kominfo mendukung Gerakan Vaksin Merdeka yang diprakarsai Perkumpulan Pertiwi Indonesia, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan RW 36 Kemang Pratama dengan menyelenggarakan vaksin massal untuk wilayah Bekasi.
Gerakan Vaksin Merdeka yang diselenggarakan sekaligus dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ini berlangsung di Aula Ibrahim Kemang Pratama Bekasi pada 17 Agustus 2021. Sebanyak 1.340 dosis vaksin ditargetkan untuk usia 12 tahun ke atas.
Gerakan vaksin massal ini sebelumnya juga telah dilakukan Perhimpunan Pertiwi, komunitas yang beranggotakan lebih dari 17 ribu perempuan yang bergerak di bidang sosial ini di beberapa daerah, seperti di Hang Jebat Jakarta Selatan, Sekolah High Scope Jakarta Selatan, dan Bekasi.
Selain sudah pernah dilakukan di beberapa lokasi, Ketua Pertiwi Bekasi Tismulyati meyakinkan proses vaksin massal akan berjalan lancar dan aman dengan didukung tim dokter dan vaksinator yang cukup. Untuk memenuhi protokol kesehatan, salah satunya dengan mengatur antrean 200 orang per jam dan mengambil lokasi aula yang cukup luas.
Septriana Tangkary, Direktur IKPM, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam sambutannya di kegiatan Gerakan Vaksin Merdeka juga mengatakan vaksinasi adalah salah satu strategi pemerintah untuk penanganan pandemi, namun perlu didampingi oleh kedisiplinan masyarakat.
"Jangan lupa pakai masker! Selama belum tercapai kekebalan komunitas, maka pencegahan paling efektif adalah kepatuhan protokol kesehatan oleh seluruh lapisan masyarakat. Ingat, wabah Covid-19 ini belum berakhir, tetap disiplin protokol kesehatan 3M demi kesehatan bersama," katanya.
Disampaikan juga oleh Usman Kansong (Dirjen IKP Kementerian Kominfo), menjalankan peran sebagai Government Public Relation "GPR", Kementerian Kominfo akan terus mendorong dan menyosialisasikan program percepatan vaksinasi ini dan terus menerus mendorong kepatuhan protokol kesehatan kepada masyarakat.
"Jangan ragu atau takut menjalani vaksinasi Covid-19. Vaksinasi ini mempunyai peranan strategis untuk memulihkan kesehatan masyarakat. Seperti disampaikan Presiden Jokowi, bahwa vaksinasi adalah langkah krusial untuk menentukan kesuksesan pemerintah keluar dari pandemi, sehingga percepatan vaksinasi perlu dilakukan demi mencapai kekebalan komunal," jelas Usman Kansong yang diwawancarai terpisah.
Sumber: Siaran Pers