Kominfo Dukung Gerakan Vaksin Merdeka untuk Percepat Herd Immunity

Selasa 17 Agustus 2021, 02:00 WIB
Kominfo dukung percepatan herd immunity.

Kominfo dukung percepatan herd immunity.

SUKABUMIUPDATE.com - Di samping terus mendorong peningkatan kedisiplinan masyarakat terkait protokol kesehatan dan pengambilan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, pemerintah juga terus memperluas dan mempercepat program vaksinasi masyarakat demi terbentuknya herd immunity.

Pemerintah menargetkan satu juta dosis vaksin per hari di bulan Juli dan dua juta dosis per hari pada Agustus. Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam ratas penanganan Pandemi Covid-19 di Istana Merdeka, Juli lalu. Bahkan Jokowi yakin target pemberian lima juta dosis vaksin dalam sehari kepada masyarakat bisa terwujud. 

Upaya untuk mencapai target tersebut harus melibatkan berbagai pihak, institusi, maupun organisasi masyarakat. Sehingga Kementerian Kominfo mendukung Gerakan Vaksin Merdeka yang diprakarsai Perkumpulan Pertiwi Indonesia, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan RW 36 Kemang Pratama dengan menyelenggarakan vaksin massal untuk wilayah Bekasi.

Gerakan Vaksin Merdeka yang diselenggarakan sekaligus dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ini berlangsung di Aula Ibrahim Kemang Pratama Bekasi pada 17 Agustus 2021. Sebanyak 1.340 dosis vaksin ditargetkan untuk usia 12 tahun ke atas.

Gerakan vaksin massal ini sebelumnya juga telah dilakukan Perhimpunan Pertiwi, komunitas yang beranggotakan lebih dari 17 ribu perempuan yang bergerak di bidang sosial ini di beberapa daerah, seperti di Hang Jebat Jakarta Selatan, Sekolah High Scope Jakarta Selatan, dan Bekasi.

Selain sudah pernah dilakukan di beberapa lokasi, Ketua Pertiwi Bekasi Tismulyati meyakinkan proses vaksin massal akan berjalan lancar dan aman dengan didukung tim dokter dan vaksinator yang cukup. Untuk memenuhi protokol kesehatan, salah satunya dengan mengatur antrean 200 orang per jam dan mengambil lokasi aula yang cukup luas.

Septriana Tangkary, Direktur IKPM, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam sambutannya di kegiatan Gerakan Vaksin Merdeka juga mengatakan vaksinasi adalah salah satu strategi pemerintah untuk penanganan pandemi, namun perlu didampingi oleh kedisiplinan masyarakat.

"Jangan lupa pakai masker! Selama belum tercapai kekebalan komunitas, maka pencegahan paling efektif adalah kepatuhan protokol kesehatan oleh seluruh lapisan masyarakat. Ingat, wabah Covid-19 ini belum berakhir, tetap disiplin protokol kesehatan 3M demi kesehatan bersama," katanya.

Disampaikan juga oleh Usman Kansong (Dirjen IKP Kementerian Kominfo), menjalankan peran sebagai Government Public Relation "GPR", Kementerian Kominfo akan terus mendorong dan menyosialisasikan program percepatan vaksinasi ini dan terus menerus mendorong kepatuhan protokol kesehatan kepada masyarakat.

"Jangan ragu atau takut menjalani vaksinasi Covid-19. Vaksinasi ini mempunyai peranan strategis untuk memulihkan kesehatan masyarakat. Seperti disampaikan Presiden Jokowi, bahwa vaksinasi adalah langkah krusial untuk menentukan kesuksesan pemerintah keluar dari pandemi, sehingga percepatan vaksinasi perlu dilakukan demi mencapai kekebalan komunal," jelas Usman Kansong yang diwawancarai terpisah.

Sumber: Siaran Pers

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)