Indonesia Tunjukan Kemampuan Roket dan Satelit di Hari Keantariksaan Nasional

Jumat 06 Agustus 2021, 20:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hari Keantariksaan Nasional hari ini Jumat, 6 Agustus 2021 dirayakan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dengan menunjukkan kemampuan roket dan satelit milik Indonesia.

Dalam perayaan yang dilakukan secara virtual, Kepala LAPAN Thomas Djamaludin membeberkan progres keantariksaan Indonesia secara umum di bidang penguasaan teknologi penginderaan jauh, satelit serta roket dan pesawat.

Dia menjelaskan bahwa capaian-capaian yang sudah diperoleh secara bertahap, melalui tiga deputi, yakni Deputi Sains, Deputi Penginderaan Jauh, dan Deputi Teknologi. “Untuk sains sistem pemantau cuaca antariksa LAPAN sudah diakui global dan sudah masuk dalam pengamat organisasi antariksa yang anggotanya dari berbagai negara,” ujar dia, Jumat.

Menurut Thomas, cuaca antariksa ini menjadi sangat penting sekali karena kehidupan manusia modern bergantung pada satelit. “Dan satelit akan dipengaruhi kondisi cuaca antariksa, kondisi dinamis antara bumi dan matahari,” ujar dia.

Baca Juga :

LAPAN juga mengembangkan sistem yang bisa melakukan model prakiraan yang bisa memahami dinamika atmosfer ekuator. Sistem ini diyakininya akan berkontribusi dalam pemahaman dan prakiraan terkait dengan cuaca dan iklim, "yang tentu akan memberikan manfaat bagi instansi konvensional seperti Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika."

Dari Deputi Penginderaan Jauh, Thomas yang juga pakar astronomi lulusan Kyoto University, Jepang itu menambahkan, sudah memiliki bank data penginderaan jauh nasional. Bank data ini disebutnya telah memberikan kontribusi lembaga yang dipimpinnya itu sebagai satu-satunya penyedia citra satelit.

“Ini memberikan penghematan luar biasa dibandingkan sebelumnya ketika kementerian/lembaga membeli masing-masing citra satelitnya. Ada penghematan sampai Rp 13 triliun pada sekitar 2017,” tutur Thomas.

Selain itu, Sistem Pemantau Bumi Nasional juga memberikan kontribusi dalam memantau kondisi lingkungan, sumber daya alam, dan juga potensi bencana berbasis penginderaan jauh. “Salah satunya informasi hotspot yang menjadi peringatan dini kebakaran hutan yang sudah banyak digunakan di berbagai daerah,” katanya.

Dari kedeputian yang membawahi teknologi, Thomas menyodorkan catatan pengembangan roket RX120 menjadi RHAN 1220 yang diklaimnya sudah lebih stabil, dan sudah dapat digunakan oleh Kementerian Pertahanan. Saat ini, Thomas berujar, LAPAN sedang mengembangkan roket bertingkat berbasis RX450 demi daya jangkau yang lebih jauh.

Soal satelit, Thomas kilas balik ke 2007 silam saat LAPAN berhasil membuat dan meluncurkan satelit pertama, LAPAN A1. Pada 2015, Thomas melanjutkan, satelit kedua diluncurkan, dan setahun kemudian satelit LAPAN A3 berhasil diluncurkan yang sampai saat ini masih beroperasi. “Kecuali ada beberapa sistem yang melewati lifetime-nya, jadi sudah kurang berfungsi,” kata dia.

Sementara, pengembangan teknologi auronautika atau penerbangan, capaiannya adalah bekerja sama dengan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) yang mengembangkan pesawat N219. Menurut Thomas, itu adalah capaian luar biasa, "pada 2017 terbang perdana dan mendapatkan sertifikasi pada akhir 2020.”

Saat ini, Thomas menambahkan, LAPAN terus mengejar ketertinggalan dari negara lain. Keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran diatasi, di antaranya, dengan memanfaatkan sumber pendanaan dari SBSN untuk pengembangan laboratorium LAPAN. Salah satunya yang saat ini dalam proses adalah Laboratorium BO160 yang bisa dimanfaatkan untuk pengujian komponen pesawat terbang.

Selain itu juga dilakukan pembangunan stasiun bumi LAPAN di Biak, Papua, yang bisa juga dikomersialisasikan juga untuk memberikan layanan tracking dan telecommand satelit. “Dan menyusul pengembangan fasilitas laboratorium untuk memberikan informasi mengenai penginderaan jauh,” ujar Thomas.

SUMBER: TEMPO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life31 Januari 2025, 11:27 WIB

Kenapa Kita Susah Berhenti Makan Pedas? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Pernah ketagihan makanan pedas? Sensasi capsaicin menipu otak, memicu hormon bahagia, dan membuat sulit berhenti. Pedas juga menantang, menggoda selera, bahkan mengaburkan rasa kenyang. Simak faktanya di sini!
Kenapa makan pedas bikin nagih? 🌶️ Sensasi terbakar dari capsaicin memicu hormon bahagia, menambah adrenalin, dan bikin sulit berhenti. Tapi hati-hati, jangan sampai berlebihan!🔥 (Sumber : freepik/@jcomp)
Sehat31 Januari 2025, 11:23 WIB

Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk?

Rambutan, buah tropis yang kenyal dan manis, memang menjadi favorit banyak orang, terutama di negara-negara Asia Tenggara. Buah ini kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Rambutan, Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk? (Sumber : Freepik/@sukcao)
Nasional31 Januari 2025, 11:02 WIB

Aturan Baru Kuota 4 Jalur Penerimaan Murid Baru: Afirmasi Ditambah, Domisili Berkurang

Abdul Mu'ti menjelaskan dalam SPMB terdapat empat jalur penerimaan.
(Foto Ilustrasi) Sistem PPDB akan resmi diganti menjadi SPMB. | Foto: Istimewa
Entertainment31 Januari 2025, 11:00 WIB

Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif

Kabar kurang menyenangkan dari dari artis FTV, Larasati Nugroho yang mengalami kecelakaan di kawasan Ulujami, Jakarta, pada Kamis, 30 Januari 2025 dini hari.
Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif (Sumber : Instagram/@larasati_nugroho)
Bola31 Januari 2025, 10:30 WIB

Prediksi Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs Barito Putera akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat, 31 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Pertandingan antara Persik Kediri vs Barito Putera dimulai pukul 15.30 WIB, Jumat, 31 Januari 2025. Foto: IG/@sports.indosiar
Keuangan31 Januari 2025, 10:16 WIB

Simak Baik-baik! Aturan dan Besaran THR untuk PNS Tahun 2025

THR dan Gaji ke-13 akan setara dengan gaji pokok yang ditambah tunjangan.
(Foto Ilustrasi) THR menjadi salah satu kewajiban perusahaan. | Foto: Freepik
Life31 Januari 2025, 10:05 WIB

Stop Overthinking! Kamu Tidak Sepenting Itu di Mata Orang Lain

Pernahkah kamu merasa cemas berlebihan tentang apa yang orang lain pikirkan tentangmu? Atau mungkin sering terjebak dalam pemikiran tentang sesuatu yang sudah terjadi, berpikir ulang tentang setiap kata atau tindakan yang kamu lakukan?
Ilustrasi Overthinking, Stop Overthinking! Kamu Tidak Sepenting Itu di Mata Orang Lain (Sumber : Freepik)
Nasional31 Januari 2025, 10:00 WIB

Mensos Dorong Masyarakat Miskin Bekerja di Dapur Makan Bergizi Gratis

Ada beberapa hal yang perlu dioptimalkan.
Menu MBG dengan susu pada Selasa (7/1/2025) di SMPN 12 Kota Sukabumi. | Foto: SU/Turangga Anom
Inspirasi31 Januari 2025, 10:00 WIB

Info Loker Jawa Barat Lulusan S1 Agribisnis/Agroteknologi, Cek Disini!

Berikut Info Lengkap Lowongan Kerja Lulusan S1 untuk Mengisi Posisi Marketing Officer.
Ilustrasi. Info Loker Lulusan S1 di Perusahaan Makanan. (Sumber : Pexels/AlwynDias)
Entertainment31 Januari 2025, 09:43 WIB

Makin Populer! Inilah 5 Fakta Menarik Tentang Choo Young Woo di The Trauma Code: Heroes on Call

Choo Young Woo adalah salah satu aktor muda yang semakin mencuri perhatian di industri hiburan Korea Selatan. Meskipun terbilang baru, karirnya mulai menanjak berkat sejumlah peran penting yang ia jalani.
Penampilan Choo Young Woo di Drama The Trauma Code: Heroes on Call (Sumber : Twitter/@iconickdramas)