Ustaz Adi Hidayat Blak-blakan Soal Laporkan Tuduhan Gelapkan Donasi Palestina

Senin 31 Mei 2021, 16:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ustaz Adi Hidayat angkat bicara mengenai kabar akan melaporkan pengguna akun media sosial yang diduga memfitnah dirinya melakukan penggelapan donasi untuk Palestina.

Ustaz Adi Hidayat menegaskan pelaporan ke polisi tersebut bukan lagi rencana. Pasalnya, saat ini tim hukumnya sedang mempersiapkan pelaporan tersebut.

"Saya ingin tegaskan bahwa itu bukan rencana itu, tapi memang hal yang sudah kami siapkan sekarang sedang distrukturisasi ya. Bagaimana delik-delik hukum yang sesuai dengan akun-akun yang bersangkutan yang menebarkan informasi-informasi yang bukan hanya keliru, tapi berpotensi juga membenturkan berbagai pihak, membuat kegaduhan ya bahkan juga menimbulkan fitnah-fitnah, baik itu ditunjukkan secara langsung dalam gambar ataupun narasi atau bahkan framing berita tertentu yang isinya tidak jauh dari niat-niat yang dimaksudkan," katanya melalui kanal video di YouTube Adi Hidayat Official yang diunggah pada Senin, 31 Mei 2021.

Ustaz Adi Hidayat menyatakan dirinya juga memiliki tim riset dan tim IT untuk menelusuri pihak-pihak yang dengan sengaja membuat berita mengesankan citra buruk.

"Itu Insya Allah saya ingin tegaskan bahwa saya bukan ustaz, bukan ulama, yang cuma mengajar ya, tapi kita InsyaAllah sangat profesional kita punya kita punya tim riset, tim IT, ya jadi orang-orang yang sering membuat iseng atau berniat sengaja yang menjatuhkan atau misalnya mohon maaf ya membuat satu berita untuk mengesankan citra buruk, men-downgrade seseorang. Itu InsyaAllah sudah ada jejak-jejaknya, tanggal berapa, bulan apa, apa yang ditulis dan ternyata kasus kekinian pun itu terkait dengan cuitan-cuitan atau tulisan-tulisan yang pernah muncul sebelum-sebelumnya dalam konteks menyoal, men-downgrade ya memberikan kesan kesan yang negatif," ujarnya.

Menurut dia, pihaknya ingin menyelesaikan hal tersebut dengan melaporkannya ke pihak kepolisian karena konten-konten tersebut berpotensi memecah belah bangsa.

"Saya pastikan, InsyaAllah, bahkan hari ini para pengacara kami juga nanti dari berbagi pihak yang memang concern ingin coba menyelesaikan hal-hal yang bisa memecah belah bangsa," katanya. Dia pun mengajak semua pihak untuk hidup rukun dan kompak dalam memajukkan bangsa.

"Saatnya kita rekonsiliasi, saatnya kita menata bangsa lebih baik, kompak bersatu memajukan bangsa ini. Sekarang kita sedang banyak kesulitan di Covid-19 yang mengatasi masalah ekonomi, masalah macam-macam, mengusulkan pembangunan chemistry politik yang baik sehingga rakyat merasa tentram, kemudian hidupnya juga nyaman terus berusaha bangkit dari hal-hal yang sedang kita hadapi sekarang ini," katanya.

Ustaz Adi Hidayat menyatakan akun dengan konten yang mengarah untuk memecah belah bangsa akan menghambat proses rekonsiliasi tersebut.

"Saya kira penting kita bersatu teman-teman sekalian. Saya sampaikan ke semua murid saya ya, lapisan Sabang sampai Merauke juga teman-teman yang satu chemistry, satu energi kita semua bersinergi untuk bisa menghentikan hal semacam ini. Saatnya kita hidup dengan baik bagi orang-orang yang mau kedamaian. Tapi kalau masih ngeles, masih merasa biasa, masih tertawa-tertawa dalam kesalahan yang tidak mau disadari, maka alangkah baiknya kita juga menegakkan keadilan," katanya.

Dirinya yakin pihak kepolisian bakal menindaklanjuti laporannya dengan profesional. "Dan saya yakin InsyaAllah pihak kepolisian akan sangat profesional dengan tagar Presisi yang sudah disiapkan oleh Pak Kapolri, Pak Jenderal Sigit. Insya Allah ini akan berjalan dengan baik, saya punya keyakinan dan masyarakat tidak perlu menduga-duga," katanya.

"Karena ini sudah keterlaluan, ada akun suara istana seakan-akan orang persepsinya dan padahal kita kroscek ke istana pun mengatakan bahwa ini nggak ada kaitannya sama sekali, tidak ada hubungan. Kemudian ada konten-konten membenturkan kita dengan pemeluk agama lain, ini sudah berbahaya situasinya. Jadi walaupun sadari atau tidak motifnya apapun, diingatkan tidak klarifikasi dan kemudian seakan ingin saling menguatkan, kita tidak dalam konteks kuat-kuatan, ini dalam konteks menegakkan hukum yang akan diuji di pengadilan," sambung Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat juga menyatakan bahwa langkah hukum yang diambil tidak akan berujung pada perdamaian menggunakan materai. Melainkan, harus diuji dalam persidangan.

"Sekali lagi, tolong jangan siapkan materai karena saya sudah punya banyak materai, ini kita harus uji dengan baik. Sehingga, konstruksi hukum yang jelas mendapatkan keadilan dan pada akhirnya hal-hal semacam ini bisa hilang dari bumi Indonesia," ujarnya.

Saat ini dirinya mengaku tidak ingin menurunkan keilmuan dan kehormatan terkait dengan hal tersebut.

"Saya tidak ingin menurunkan status keilmuan dan kehormatan hanya untuk merespons cuitan-cuitan buzzer-buzzer yang tidak jelas, tapi biarkan keadilan itu berbicara. Sehingga nanti ini pihak kepolisian bisa menguji menentukan dan di pengadilan bisa terlihat dan terbuka seluruhnya," ujarnya.

Dirinya beraharap agar semua pihak ikut mengawal hal itu. Dia juga meminta agar tim pengacara melakukan persiapan dengan baik.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)