SUKABUMIUPDATE.com - Foto pemotor acungkan jari tengah ke pesepeda mendapat tanggapan Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo. Dia mengimbau agar para pengguna jalan saling mengormati.
Dia pun meminta agar pesepeda tidak arogan menguasai seluruh lajur jalan. "Beri kesempatan kepada kendaraan bermotor untuk bisa menyalip dari kanan," ujar Sambodo saat dikonfirmasi, Ahad, 30 Mei 2021.
Sebelumnya sebuah foto pemotor yang mengacungkan jari tengah ke rombongan pesepeda di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, viral pada Kamis lalu, 27 Mei 2021. Pemotor berplat AA kesal karena rombongan pesepeda tidak berada pada jalurnya dan menggunakan hampir seluruh badan jalan.
Sambodo mengatakan ada UU Lalu Lintas yang mengatur penggunaan jalan. Saat ini polisi menggodok kebijakan tentang jalur khusus sepeda road bike. Jalur ini akan mengakomodasi pengguna sepeda yang ingin melaju lebih kencang, dibandingkan sepeda biasa.
Salah satu ruas jalan yang akan digunakan untuk road bike itu adalah jalan layang non tol atau JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang. Jika jalur itu sudah beroperasi, polisi tak akan segan menindak pesepeda nakal. "Kami bisa kenakan pelanggaran lalu lintas sesuai di Pasal 299 UU LLAJ," ujar Sambodo.
Sumber: TEMPO.CO