SUKABUMIUPDATE.com - Kisah haru mengiringi tenggelamnya KRI Nanggala 402, salah satunya datang dari awak kapal selam KRI Nanggala 402 Letda Laut (T) Rhesa Tri Utomo Sigar. Dilansir dari Hops.id, sebelum Rhesa Sigar gugur di kapal KRI Nanggala 402, rupanya ayah Rhesa Sigar, Letkol (Inf) Simson Godfried Sigar juga gugur di medan perang yaitu dalam misi di Timor Timur.
Dengan demikian keluarga Rhesa kehilangan anak dan ayah yang gugur dalam tugas negara.
Gugur dalam Tugas
Gugurnya Letda Rhesa Sigar menjadi kabar duka bagi sang istri, Anasthasia Christina dan keluarga besarnya. Mereka harus mengikhlaskan kepergian Prajurit TNI yang menjabat sebagai Kepala Divisi Mesin KRI Nanggala 402 itu.
Meninggalnya Letda Rhesa Sigar menyusul gugurnya sang ayah, Letkol Simson Sigar dalam tugas negara di Timor Timur pada 4 Juni 1998.
Ayah Rhesa Sigar sedang menumpangi helikopter dan kemudian jatuh. Kala itu Letkol Simson menjabat sebagai Kepala Seksi Operasi Korem 164/Wira Dharma Dili.
Dalam kecelakaan helikopter itu, 11 TNI lainnya gugur termasuk Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Yudomo Sastrosoehardjo dan Danrem 164. Wira Dharma Kolonel (Inf) Salamat Sidabutar.
Masih saudara dengan Prabowo Subianto
Dalam pohon keluarga, ayah awak KRI Nanggala itu saudaraan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Jadi Letkol Simson Sigar ini ternyata keponakan Prabowo dari garis ibu. Ayah Letkol Simon atau kakek Rhesa Sigar merupakan sepupu ibu Prabowo, Dora Sigar.
Duka istri Rhesa Sigar Lewat Instagram Stories, istri Letda Rhesa, Thasia mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan tersebut. Ia mengunggah foto kenangan bersama suaminya yang diambil pada 2019. Thasia berharap suaminya bisa kembali ke rumah.
“Teman-teman terimakasih, terimakasih atas doa dan perhatiannya. Mohon maaf belum bisa respons. Mohon doanya terus buat suamiku, siapa tahu ada keajaiban beliau bisa pulang,” kata Anasthasia Christina.
Selanjutnya, Thasia berusaha untuk tetap kuat demi suami tercinta. Ia terlihat ikhlas dan menyerahkan semua keputusan kepada Tuhan.
“Aku yakin aku kuat, demi suamiku, aku harus kuat, kalau aku lemah nanti beliau sedih, ya kan? Beliau cuman dalam patroli selamanya. Kalau pulang syukur Puji Tuhan, kalau enggak, yasudah…,” ujarnya.
“Apapun yang terjadi aku udah pasrahkan seluruh hidupku dan suamiku ke dalam tangan Tuhan. Aku yakin dan percaya rencana Tuhan adalah yang terbaik,” ucap Thasia.
Di unggahan selanjutnya, Thasia membagikan foto kaos yang terakhir kali Letda Rhesa kenakan sebelum bertugas. Kata Thasia, dia akan menjadikan kaos tersebut sebagai teman tidurnya agar tidak merasa jauh dari suaminya. Pilu!
“Kaos kamu yang terakhir kamu pakai kayaknya bakal jadi teman boboku sekarang. Biar aku enggak ngerasa jauh jauh banget sama kamu hehe,” ungkap Thasia.
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, mengungkapkan bahwa beberapa bagian dari badan KRI Nanggala-402 telah ditemukan. Bagian tersebut di antaranya adalah kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar bagian tekan, kemudi selam timbul, bagian kapal yang lain, termasuk baju keselamatan awak kapal MK11. Ia juga mengungkapkan bahwa ke-53 awak kapal KRI Nanggala-402 gugur dalam insiden tersebut.
“Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur,” ujarnya dalam konpers pada Minggu, 25 April 2021.
Gugurnya ke-53 awak kapal KRI Nanggala-402 tentu menyisakan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
Sumber: SUARA.COM