SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito mengatakan ada dua jenis vaksin Covid-19 yang sedang dalam tahap uji klinik di Indonesia.
Mengutip Tempo.co, pertama adalah vaksin Covid-19 yang dikembangkan Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical Co. Ltd., produsen asal Cina, yang bekerja sama dengan PT BCHT, perusahaan penanaman modal asing.
Vaksin ini menggunakan platform rekombinan protein sub unit. "Uji klinik fase 3 telah dilaksanakan di dua center uji klinik di Unpad dan UI dengan jumlah subyek 4.000," kata Penny dalam rapat kerja bersama DPR, Kamis, 8 April 2021.
Penny Lukito mengatakan, uji klinik fase 3 vaksin Anhui saat ini sudah melakukan rekrutmen relawan, dan diperkirakan selesai pada Juli 2021. Adapun BPOM memperkirakan izin penggunaan darurat atau EUA vaksin Anhui akan terbit pada awal Agustus 2021.
"Dengan harapan estimasi importasi Agustus 2021 dengan komitmen yang sudah disampaikan suplai 10 juta dosis per bulan. Ini perlu lebih lanjut lagi antara BCHT dengan mitranya Bio Farma," ujar Penny.
Adapun jenis vaksin kedua yang sedang dalam tahap uji klinik adalah vaksin Genexin buatan Korea Selatan yang bekerja sama dengan PT Kalbe Farma. Platform vaksin ini adalah DNA vaccine. Uji klinik fase 2 dan 3 akan dilaksanakan di Fakultas Kedokteran UI yang direncanakan mulai pada Mei, dan selesai pada Oktober 2021.
"Estimasi EUA diberikan November 2021. Estimasi importasi Desember 2021 dengan komitmen 2 juta dosis per bulan," kata Kepala BPOM Penny Lukito.
Sumber: Tempo.co