Bukber Boleh Wisata Oke, Dokter Tirta Sarankan Pemerintah Cabut Larangan Mudik

Selasa 06 April 2021, 18:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dokter Tirta Mandira Hudhi menanggapi inkonsistensi pemerintah soal aturan  kegiatan masyarakat di tengah Pandemi kekinian. Ia menyarankan pemerintah mencabut larangan mudik lebaran, karena kegiatan ramadhan seperti bukber termasuk wisata diperbolehkan.

Melalui akun Instagram pribadinya, Dokter Tirta menyoroti perbedaan aturan mudik dengan tarawih, buka puasa bersama (bukber) hingga wisata. Dokter Tirta awalnya menyinggung soal pariwisata Indonesia yang diklaim akan aman untuk dikunjungi lagi dalam beberapa waktu mendatang.

“Kita hari ini mendapat kabar bahwa pak Sandiaga Uno akhirnya mengatakan Indonesia kemungkinan besar bisa aman dikunjungi wisatawan. Enggak tahu bulan kapan tapi, entah Juli atau apa ya.” ujar Dokter Tirta dalam videonya, dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Selasa (6/4/2021).

Pria yang juga dikenal influencer ini pun kemudian mengungkit soal kabar berita yang menyebut bahwa mudik tidak diperbolehkan oleh pemerintah. Dokter Tirta juga menyampaikan bahwa kebijakan itu bertabrakan dengan diperbolehkannya kegiatan wisata di tengah pandemi.

“Cuma di sini kita ada statement, sebelumnya pak Effendy kan mengatakan, Kemenko PMK, bahwa rakyat atau warga dianjurkan tidak mudik dan dilarang mudik, sementara satunya wisata diizinkan, ini tabrakan,” kata dia.

Tak hanya itu, Dokter Tirta juga menyinggung soal kebijakan pemerintah yang memperbolehkan kegiatan buka puasa bersama di bulan Ramadhan di restoran, serta sholat tarawih berjamaah yang juga diizinkan.

Lebih lanjut, dia lalu memberi saran, agar mudik juga bisa diizinkan. Namun dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. “Dan ini ada berita lagi katanya buka puasa bersama diizinkan di restoran. Nah, ini kan enggak sinkron. Saran saya sih bikin kebijakan yang sinkron. Ketika buka puasa boleh, ketika tarawih boleh berjamaah, ketika wisata dibuka, ya harusnya mudik enggak dilarang, asalkan sesuai protokol,” sebut Dokter Tirta.

Di penghujung video tersebut, Dokter Tirta memberi saran lagi kepada pemerintah untuk tidak membuat kebijakan yang saling bertabrakan antara satu dengan yang lainnya. “Itu aja sih, dan menjadi tanggung jawab kepala daerah masing-masing. Jangan membuat kebijakan yang saling tabrakan satu sama lain. That’s it. Salam sehat,” tegas dia.

Sementara itu, pada keterangan unggahannya, Dokter Tirta juga menyebut bahwa kebijakan larangan mudik harusnya direvisi pemerintah. “Kenapa? Karena terjadi kebingungan di tengah masyarakat. Toh rakyat bisa mudik pake touring motor dan jalur darat, enggak mungkin di razia satu-satu kan,” jelas Dokter Tirta.

SUMBER: SUARA,COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug